Suara.com - Banyak restoran di Korea Selatan yang menjual makanan dan minuman khas dari berbagai negara, satu di antaranya negeri saudara mereka, Korea Utara.
Namun, semuanya akan berujung kacau, kalau mendekorasi restoran dengan pernak pernik berisi pujian bagi negara yang dipimpin Kim Jong Un itu.
Salah satunya dialami oleh sebuah restoran yang menjual makanan khas Korut, di kawasan Hongdae, Seoul, Korea Selatan.
Restoran yang terdaftar dengan nama "Pub Pyongyang" ini dikecam banyak warganet di jejaring sosial, karena memasang foto pemimpin tertinggi Kim Jong Un dan juga bendera Korut.
Dikutip Suara.com dari laman Time.com pada Selasa (17/9/19), petugas kepolisian setempat mengatakan pemilik restoran ada kemungkinan melanggar hukum keamanan Korea Selatan.
Di Korsel, siapa pun yang memuji Korea Utara akan mendapatkan hukuman hingga tujuh tahun penjara.
Kekinian, foto Kim Jong Un dan bendera Korut di restoran sudah ditanggalkan. Petugas kepolisan mengungkapkan, bahwa pemilik restoran mengaku bendera Korut beserta foto yang dipasangnya, semata-mata untuk menarik minat pengunjung.
"Saya melihat mereka telah menurunkan foto dan bendera, jadi saya pikir ini akan baik-baik saja," ungkap salah satu warga, Oh Sang-yeop.
Restoran ini masih dalam tahap pembangunan, beberapa warga menentang restoran tersebut.
Baca Juga: Keganasan Topan Lingling Picu Kemarahan Kim Jong Un
Sementara yang lain mengatakan mereka ingin tahu seperti apa rasanya setelah restoran ini dibuka.
Berita Terkait
-
BTS Jadi Ikon Visit Seoul, Yuk Intip 5 Wisata Budaya yang Jadi Rekomendasi
-
Kerjasama Korea - Indonesia, Usaha Jahe Laer Berkhasiat akan Ditingkatkan
-
Sering Jadi Lokasi Drakor, Yuk Cari Tahu Lebih Jauh Tentang Gyeonggi-Do
-
7 Etika Penting yang Jangan Dilupakan saat Berlibur ke Korea Selatan
-
Pramusaji Korea Utara Dituding Membelot, Ternyata Korban Penculikan Korsel
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Muncul Wacana Mahfud MD Jadi Jaksa Agung: Budi Arie dan Silfester Mendadak Pingsan
-
Istana Turun Tangan, Bantah Keras Tim Reformasi Polri Jadi 'Algojo' Kapolri
-
Sesuai Arahan Prabowo, Guru dan Tenaga Pendidik Bakal Dapat MBG
-
Skandal Kuota Haji: Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK
-
Serius atau Cuma Gimmick? Koalisi Sipil Beberkan 9 'PR' Reformasi Total untuk Polri
-
Masih Pikir-pikir Turunkan Cukai Rokok, Menkeu Purbaya: Katanya Ada yang Main-main?
-
Disorot Publik, Mendagri Tito Minta Tunjangan Perumahan DPRD Dievaluasi
-
Dasco Ungkap Fakta Sebenarnya soal Isu Surpres Pergantian Kapolri Listyo Sigit
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?