Suara.com - Alissa Wahid, putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau yang karib disapa Gus Dur, ikut angkat bicara terkait aksi unjuk rasa mahasiswa di sejumlah tempat.
Dalam cuitannya melalui akun jejaring sosial Twitter pribadinya @AlissaWahid, ia menyerukan agar pemerintah mendengar tuntutan dari mahasiswa yang turun di jalan.
"Melihat gambar-gambar dari aksi-aksi #ReformasiDikorupsi di berbagai kota. Kalau DPR & Pemerintah tidak juga mendengar suara mereka, sungguh sebuah kenaifan luar biasa. The game has changed, tuan tuan penguasa. Terimakasih, adik-adik mahasiswa. Menjura. Stay safe." kicau Alissa Wahid seperti dikutip Suara.com, Senin (23/9/2019).
Unggahan ini direspons oleh warganet. Beberapa di antara membalas cuitan Alissa Wahid. Mereka mengirimkan kondisi terkini dari aksi mahasiswa di berbagai kota. Sisanya mendukung seperti yang dilakukan Alissa.
Berikut komentar-komentar warganet:
"Semoga kawan-kawan mahasiswa seIndonesia bersatu dan terus menyuarakan penolakan terhadap revisi UU KPK. Jangan biarkan #ReformasiDikorupsi," tulis @lukasomanalu.
"Paling tidak sudah usaha," tambah akun @strike_bravo_b.
Berita Terkait
-
Ajang GBK Race Disebut Langgar Visi Misi GBK, Pengelola Singgung Anies
-
Sindiran Menohok Warganet Malaysia untuk Vlog Jokowi Bareng Cucu
-
Hersus Jadi Supersub, Persija Raih Kemenangan Vital atas Barito Putera
-
Gelombang Aksi Mahasiswa di Berbagai Daerah, Trending #SaatnyaPeoplePower
-
5 Tulisan Menohok di Poster Mahasiswa saat Aksi Gejayan Memanggil
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan