Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah telah melakukan koordinasi dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), sebelum ribuan mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan video yang memperlihatkan pertemuan antara mahasiswa dengan pegawai KPK itu berada di ruangan press room KPK. Namun Febri menyayangkan video tersebut dipelintir.
"Menjawab beberapa pertanyaan wartawan dan masyarakat yang mengkonfirmasi adanya video yang beredar hari ini, yang diframing seolah-oleh peristiwa itu adalah rapat beberapa saat sebelum demonstrasi mahasiswa dilakukan di Gedung DPR hari ini. Perlu kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar," kata Febri Diansyah, dikonfirmasi.
Febri menerangkan, video yang beredar tersebut diambil pada 11-12 September 2019 lalu. Saat itu KPK sedang menerima audiensi sejumlah perwakilan masyarakat antikorupsi seperti GAK dan Akademisi yang konsern dengan isu antikorupsi serta perwakilan Pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa.
"KPK mengajak semua pihak menghargai niat tulus dari para mahasiswa dan masyarakat yang menyuarakan pendapatnya. Jangan sampai mahasiswa dituduh digerakkan oleh pihak-pihak tertentu," ujar Febri
Lebih lanjut, Febri mengajak sejumlah pihak bersikap secara rasional dan tetap menjadi bagian dari semangat pemberantasan korupsi.
Febri menuturkan, lembaga antirasuah memang tengah menghadapi berbagai hambatan dan tantangan, termasuk dengan beredarnya informasi-informasi tidak benar yang dapat mendiskreditkan pihak-pihak tertentu.
"Akan tetapi hal tersebut perlu kita hadapi bersama. Karena pemberantasan korupsi adalah miliki semua masyarakat Indonesia," tutup Febri.
Baca Juga: 10 Poster Lucu Aksi Mahasiswa: Cukup Cintaku yang Kandas, KPK Jangan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan