Suara.com - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menanggapi sinis sejumlah tulisan di poster yang diusung mahasiswa dalam unjuk rasa dua hari belakangan ini.
Ekspresi tersebut dilontarkan melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @tifsembiring, seraya mengunggah sejumlah foto mahasiswa yang mengusung poster aksi.
Di salah satu foto, terlihat seorang mahasiswi yang mengenakan almamater biru, mengangkat poster bertuliskan, "Selangkanganku Bukan Milik Negara #TolakRKUHP."
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menanggapinya sinis. Dia menilai isi poster itu merupakan pembelokan isu dari RUU KPK. Dia juga menyebutnya 'pembonceng liberalis'.
"Wah, wah, si mbak e, kalau benar dari mahasiswa, ini sudah pembelokan isu. Kok dari RUU KPK jadi begini. Di negeri ini, zina memang DILARANG mbak. Biar kaum ibu terhormat dan turunan selamat. *PemboncengLiberalis#," cuit Tifatul Sembiring, Rabu (25/9/2019).
Ada seorang warganet menanggapi cuitan Tifatul. Dia menyebut Tifatul sebagai bagian dari kaum konservatif yang terkejut melihat poster itu.
"Kaum konservatif pun terkejut," kicau akun @febryanalam.
Cuitan itu dijawab Tifatul. Dia berkicau, "Saya bilang zina dilarang, malah dicap konservatif."
Nah, itu bukan satu-satunya poster yang bikin darah Tifatul naik. Dia mengunggah sebuah foto mahasiswa mengangkat poster bertuliskan, "Mau Ng**e Aja Diatur Negara #TolakRKUHP."
Baca Juga: Viral Video Anak STM Demo di DPR: Kakak Mahasiswa, Kami Datang!
Tifatul menanggapinya dengan kicauan, "Kaum intelektual jangan mudah diperdayai macam ini."
Masih ada lagi poster yang bikin Tifatul risih. Di unggahan ke-tiganya, dia memposting foto mahasiswa memegang poster bertuliskan, "Aku Ingin Yang-yangan Tanpa Takut Ditangkap Polisi."
Tifatul pun bingung dengan tulisannya di poster itu. Dia bertanya, "Ini maksudnya apa?"
Seperti diketahui, gelombang unjuk rasa mahasiswa mengalir di sejumlah pelosok wilayah di Indonesia. Salah satunya di Jakarta.
Menurut keterangan musikus Ananda Badudu, ada lima tuntutan dari para mahasiswa dan masyarakat yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR:
1. Batalkan UU KPK, RUU KUHP, Revisi UU Ketenagakerjaan, UU Sumber Daya Air, RUU Pertanahan, RUU Pertambangan Minerba, UU MD3 serta sahkan RUU PKS, RUU Masyarakat Adat dan RUU Perlindungan Data Pribadi.
Berita Terkait
-
Viral Video Anak STM Demo di DPR: Kakak Mahasiswa, Kami Datang!
-
Polres Jakbar: Demo Rusuh Mahasiswa di Depan Gedung DPR Disusupi
-
Korban Demo Rusuh, Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Belum Lewat Masa Kritis
-
Deretan Aksi Demo Mahasiswa Banjiri Trending Twitter
-
Unjuk Rasa Berakhir, Mari Kembali ke Aturan Ganjil Genap
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia