Suara.com - Sisa kerusuhan demonstrasi mahasiswa dan aktivis di Gedung DPR RI/MPR RI, Selasa (24/9/2019) masih terasa pada Rabu siang ini. Terutama dekat Stasiun Palmerah, Jakarta.
Ketia lewat kawasan itu mata masih terasa perih saat melintas di lokasi mengarah ke jalan menuju TVRI. Pantauan di lokasi saat melintas dari arah Karet menuju Stasiun Palmerah, mata terasa perih ketiga melintas di dekat stasiun itu.
Yanto (58), pengendara ojek online yang sedang mangkal di belakang Gedung DPR RI ini mengatakan dari pukul 06.00 WIB sudah terasa perihnya mata saat melintas di jalan tersebut.
"Saya dari jam enam narik penumpang udah perih begini mata saya, mana saya enggak pakai kaca mata," kata Yanto.
Selain menyisakan udara yang membuat perih mata dan kerongkongan, situasi di jalan belakang Gedung DPR RI menuju arah TVRI tersebut juga terlihat sisa-sisa pembakaran.
Sebuah rambu lalu lintas tanda dilarang masuk masih dibiarkan tumbang di tepi jalan, selain terdapat sisa pembakaran.
Meski masih menyisakan aroma kerusuhan, namun aktivitas warga sudah kembali normal seperti semula.
Sejumlah pedagang kaki lima tampak berjualan di sepanjang trotoar mulai dari tangga masuk Stasiun Palmerah menuju gerbang masuk kantor DPR RI bagian belakang.
Sementara itu masyarakat terlihat santai berlalu-lalang mulai dari pelajar, pekerja kantoran hingga masyarakat umum.
Baca Juga: Demo Mahasiswa di Depan DPRD Sulawesi Tengah Rusuh!
Petugas juga memblokade jalan menuju Gedung TVRI menggunakan beton yang disusun, sehingga pengendara kendaraan tidak bisa melintas.
Menurut seorang pengojek online, penutupan baru dilakukan hari ini, karena sekitar pukul 06.00 WIB mereka masih bisa melintasi jalan tersebut.
"Baru pagi ini ditutupnya, tadi jam enam saya bisa melintas kok," kata pengojek tersebut.
Vandalisme juga tampak menghiasi sejumlah duduk dan tembok beton yang berdiri di sepanjang jalan dengan beragam tulisan seperti "DPR gagal", "Jakarta kikuk" dan "dewan perekonomian rakyat".
Sejumlah anggota Brimob juga tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi dan dalam pagar gedung belakang DPR RI.
Gabungan mahasiswa menggelar demonstrasi sejak Selasa (24/9). Mereka menyampaikan tuntutan soal penolakan RUU KUHP dan UU KPK maupun RUU menyangkut agraria. (Antara)
Berita Terkait
-
Mahasiswa Digebuki Polisi di DPRD Sumut, Kapolda Janji Selidiki
-
Demo Mahasiswa di Depan DPRD Sulawesi Tengah Rusuh!
-
Sempat Ngeyel, Anak STM Pendemo di DPR Kocar-kacir Dibubarkan Polisi
-
Pasukan Polwan Asmaul Husna Paling Depan Kawal Demo Mahasiswa di Jawa Timur
-
Gantian, Anak STM Geruduk Gedung DPR: Kami Lanjutkan Perjuangan Kakak-kakak
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?