Suara.com - Awal pekan ini berbagai daerah di Indonesia digelar demo mahasiswa, yang beberapa di antaranya berujung kerusuhan.
Mereka menuntut pemerintah membatalkan berbagai RUU bermasalah, membatalkan hasil seleksi capim KPK, menghentikan dwifungsi Polri, menyelesaikan masalah Papua secara manusiawi, dan terkait isu lingkungan.
Selama demo, aparat kepolisian disebut-sebut melakukan kekerasan saat dalam penjagaan di titik kumpul para demonstran.
Banyak video yang kemudian bertebaran di media sosial.
Berikut lima di antaranya, yang dihimpun SUARA.com dari kiriman warganet untuk musikus Ananda Badudu di Twitter:
1. Pentung mahasiswa
Barisan polisi yang membuat barikade di depan DPRD Solo tampak memukuli mahasiswa menggunakan pentungan, Selasa (24/9/2019).
Menurut @lisaelfenaa, yang mengunggah videonya, saat massa hendak masuk, polisi tiba-tiba memukul, sehingga mahasiswa melempar botol, lalu ditembakkanlah gas air mata
Kerusuhan di video mulai meredam, ketika mahasiswa di barisan depan mencoba menenangkan aparat kepolisian dan kawan-kawannya sendiri.
Baca Juga: Demo Rusuh di Depan DPR, Polisi Tangkap Pelajar
2. Gebuki mahasiswa
Seorang mahasiswa berjas almamater Universitas Islam Negeri Sumatra Utara (UINSU) digebuki sejumlah petugas kepolisian di Medan.
"Satu kampus gue di UINSU. Dia hafiz Alquran 30 juz," ungkap @vinaaa_ya.
Korban sempat diisukan meninggal, lalu dibantah banyak pihak. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap video tersebut.
3. Masuk masjid pakai sepatu
Dua polisi dalam sebuah video viral masuk masjid tanpa melepas alas kaki, Selasa siang. Lalu ia memaksa keluar seorang mahasiswa dengan mencengkeram lengannya.
Berita Terkait
-
Polres Jakbar: Demo Rusuh Mahasiswa di Depan Gedung DPR Disusupi
-
Korban Demo Rusuh, Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Belum Lewat Masa Kritis
-
Deretan Aksi Demo Mahasiswa Banjiri Trending Twitter
-
Unjuk Rasa Berakhir, Mari Kembali ke Aturan Ganjil Genap
-
Detik-detik Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Kritis di Jalan Usai Demo di DPR
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
Terkini
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
Apa itu Etanol yang Mau Dicampurkan ke BBM oleh Pemerintah?
-
Sekolah Internasional NJIS Turut Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Kembali Digelar, Kejagung Hadirkan Ahli Hukum dan Bawa Bukti Ini
-
KY 'Bedah' Vonis 1.631 Halaman Putusan Tom Lembong, Nasib Hakim di Ujung Tanduk?
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 8 Oktober 2025: Waspada Hujan & Suhu Panas di Indonesia
-
Skandal Kuota Haji: KPK Buka Pintu Periksa Ulang Yaqut Cholil, Kebijakan 50-50 Disorot
-
Cak Imin Ditunjuk Prabowo Periksa Pesantren, Wakil Ketua DPR Cucun: Bukti Negara Hadir
-
Usai Periksa Eks Bendahara Amphuri, KPK Pertimbangkan Panggil Gus Yaqut