Suara.com - Nama Atiatul Muqtadir, Ketua BEM UGM menjadi trending topic setelah penampilannya hadir di program acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (24/9/19) malam.
Selain Atiatul, Ketua BEM dari Universitas Trisakti dan Universitas Indonesia juga turut hadir dalam acara ini.
Mereka adalah Manik Marhamahendra Ketua BEM UI, dan juga Dinno Ardiansyah, Ketua BEM Trisakti.
Penyampaian aspirasi dari perwakilan mahasiswa ini disampaikan langsung kepada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly yang juga turut hadir manjadi narasumber dalam acara yang tersebut.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam acara ini adalah penampilan dari Atiatul Muqtadir, Ketua BEM UGM. Namanya masih menjadi trending topic di Twitter hingga berita ini diunggah.
Atiatul banyak mendapat sorotan lantaran beberapa pernyataanya yang dinilai tenang dan tajam. Berikut Suara.com rangkum beberapa pernyataan Atiatul yang menohok.
1. Penolakan RUU KUHP dan Keterlibatan akademisi
Ketua BEM UGM ini menjelaskan bahwa keinginan mahasiswa tidak hanya menyoal tentang penundaah RUU, melainkan juga penghapusan pasal-pasal kontroversial
Ia juga menuntut nantitnya adanya keterlibatan akademisi dan masyarakat dalam pembahasan RUU KUHP.
Baca Juga: Ketua BEM UI: Oposisi dan Pemerintah Sama-sama Ngawur!
"Kami tidak ingin perjalanan demokrasi ini menghasilkan hukum yang represif," ungkapnya.
2. Tuduhan ditunggangi
Atiatul menjelaskan bahwa gerakan aksi mahasiswa ini tidak ditunggangi oleh pihak manapun, tetapi memang karena kegelisahan serta sebagai gerakan moral dan intelektual.
"Kami ingin perundang-undangan dalam dunia demokrasi kita dibahas sehingga menghasilkan hukum yang responsif bukan represif," ungkapnya.
3. Indonesia tidak baik-baik saja
Ketua BEM UGM ini menegaskan bahwa berbagai aksi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa di tanah air jangan dianggap biasa.
Berita Terkait
-
Haris Azhar Semprot Yasonna Laoly: Gembel Enggak Nonton Pidato Anda!
-
Momen Menkumham Bentak Perwakilan Mahasiswa di ILC, Ini Pemicunya
-
Ketua BEM UGM: Tunda RUU Itu Bahasa Politis, Tolak atau Terima?
-
Muncul di ILC, Ketua BEM UGM Bikin Salah Fokus
-
Ketua BEM UGM Trending Topic usai Bicara di ILC, Ini Pemikirannya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
Terkini
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan