Suara.com - Sebanyak enam anak yang dilaporkan hilang karena terjebak dalam demo mahasiswa di gerbang utama Gedung DPR/MPR RI, Selasa (24/9/2019), telah ditemukan dalam keadaan selamat.
Mereka diketahui bernama Yusro, Tasnim, Fajar, Maya, Maryam dan Assiya dari seorang supir kendaraan pribadi Cecep Alwan yang melaporkan hal itu kepada anggota kepolisian.
"Iya sudah diketemukan, mereka diungsikan oleh para mahasiswa ke tempat aman," ujar Cecep di Jakarta, Rabu (25/9).
Cecep mengatakan, keenam anak bosnya tersebut ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat. Mereka diungsikan ke posko kepolisian yang berada dekat Gedung DPR/MPR.
"Saya tanya ke anggota, mereka belum bisa bantu karena suasana masih memanas kan. Tapi saya lihat mahasiswa yang sedang istirahat bercerita ada mobil bawa anak-anak yang kejebak, saya langsung tanyakan mereka," kata Cecep.
"Intinya itu anak sudah bersama bapak-bapak polisi di sana. Saya berterima kasih sekali," ujar dia.
Sebelumya diberitakan, enam anak-anak dilaporkan hilang saat berlangsung demo mahasiswa di kawasan gedung DPR/MPR RI Senayan Jakarta.
Seorang supir bernama Cecep Alwan menyebut enam orang anak bosnya yaitu Yusro, Tasnim, Fajar, Maya, Maryam dan Assiya hilang saat mendapat peringatan demonstran untuk menjauh dari lokasi kejadian.
"Saya sudah terjebak tadi, dan ada sepertinya mahasiswa coba menolong. Tapi saya terjatuh dan anak-anak itu hilang dibawa mereka," ujar Cecep.
Baca Juga: Nyaris Chaos, Mahasiswa Disangka Penyusup Saat Aksi di Surabaya Diamankan
Cecep mengatakan, keenam anak itu diantarkan olehnya setelah pulang sekolah. Ia tidak sengaja terjebak di kawasan itu sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat dikonfirmasi langsung kepada orang tua anak hilang, Amani, beliau membenarkan bahwa anak-anaknya hilang.
"Ya, benar. Itu anak-anak saya," ujar wanita yang mengaku tinggal di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat itu.
Tag
Berita Terkait
-
Nyaris Chaos, Mahasiswa Disangka Penyusup Saat Aksi di Surabaya Diamankan
-
Didesak Mahasiswa, Ketua DPRD Jatim Sepakat Tolak UU KPK Hasil Revisi DPR
-
Beda Aksi Mahasiswa 1998 dengan 2019: Gembira Ria Lawan Penguasa
-
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Blitar Bersihkan "Sampah UU dan RUU"
-
6 Poster Lucu Aksi Mahasiswa: 1 Permen Milkita = 4 Otak DPR
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar