Suara.com - Polisi telah meringkus seorang mahasiswa berinisial TT (19) terkait video viral aksi penurunan foto Presiden Joko Widodo saat unjuk rasa di gedung DPRD Sumatra Barat, kemarin. Dalam video viral itu, foto Jokowi sempat digantung dengan tali.
Pemuda yang ditangkap itu adalah warga Komplek Pemda, Kelurahan Padang Sarai, Kec. Koto Tangah, Kota Padang.
"Saat ini, ia (TT) tengah dalam pemeriksaan dan kami masih melakukan pendalaman," kata Dirkrimum Polda Sumbar Kombes Onny Trimurti Nugroho seperti dikutip dari Covesia.com--jaringan Suara.com, Kamis (26/9/2019).
Menurutnya, aksi penurunan foto Jokowi itu dilakukan dari ruang rapat DPRD Sumbar. TI merupakan mahasiswa di universitas negeri di Kota Padang.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku lainnya.
"Empat orang sudah dikantongi identitasnya terkait pencoretan dinding dan pengrusakan fasilitas di kantor DPRD tersebut," katanya.
Terkait menyampaikan pendapat di muka umum, Dirreskrimum Polda Sumbar mengimbau kepada mahasiswa untuk tidak berbuat anarkis.
"Menyampaikan pendapat boleh-boleh saja dan diatur dalam Undang-undang. Namun tidak dilakukan secara anarkis apalagi merusak fasiltas umum, karena hal tersebut merupakan bentuk pelanggaran hukum dan ada proses hukumnya", imbaunya.
Baca Juga: Viral Penurunan Foto Jokowi oleh Mahasiswa Diiringi Lagu Indonesia Raya
Berita Terkait
-
Polri Klaim Gas Air Mata Kedaluwarsa Tak Bahaya: Kalau Kerupuk Itu Melempem
-
Anak STM Merapat Demo Mahasiswa di DPRD NTB, Bentrok dengan Aparat
-
Jurnalis Meliput Demo Diintimidasi Polisi, Kadiv Propam Cuma Bilang Ini
-
Polri Sebut JAD dan Anarko Biang Kerok Demo Rusuh Mahasiswa dan Anak STM
-
Diduga Dalang Rusuh Demo Mahasiswa, Teroris JAD Dibekuk Polisi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!