Suara.com - Tak hanya di Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur, sejumlah pelajar juga ikut bergabung dengan mahasiswa untuk menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Nusa Tenggara Barat, Kamis (26/9/2019) petang.
Dalam unjuk rasa ini, tuntutan massa adalah menolak Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan UU KPK.
Namun tak lama, batu mulai berhamburan dari lauar kelompok pelajar STM maupun massa mahasiswa.
Entah siapa yang memicu aksi pelemparan batu tersebut karena sebelumnya mahasiswa yang menyampaikan orasinya sepakat untuk tidak berbuat anarkis dan melempar batu ke dalam Gedung DPRD NTB.
Karena adanya lemparan batu dari luar massa aksi, petugas Kepolisian yang melakukan pengamanan di depan gedung DPRD NTB langsung menembakkan gas air mata ke arah massa aksi.
Hal itu memicu aksi saling balas hingga beberapa orang di antara massa aksi yang bukan dari kalangan mahasiswa diamankan petugas Kepolisian.
Setelah berhasil diamankan, sekitar sepuluh menit kemudian massa aksi kembali tertib dan menyayangkan terkait adanya pelemparan batu tersebut.
Untuk mengendalikan keamanan, petugas Kepolisian mengerahkan watercanon di depan gerbang Gedung DPRD NTB. Satu peleton pasukan dari Brimbo Polda NTB kembali melakukan pengamanan di barisan depan pagar Gedung DPRD NTB. (Antara).
Baca Juga: Bawa Batu hingga Bom Molotov, Perusuh Berlindung di Ambulans Bukan Anak STM
Berita Terkait
-
Jurnalis Meliput Demo Diintimidasi Polisi, Kadiv Propam Cuma Bilang Ini
-
Polri Sebut JAD dan Anarko Biang Kerok Demo Rusuh Mahasiswa dan Anak STM
-
Diduga Dalang Rusuh Demo Mahasiswa, Teroris JAD Dibekuk Polisi
-
Gelombang Baru Demo di DPR, Wiranto: Suporter Bola dan Ojek akan Disasar
-
Brimob Serang Wartawati saat Liput Demo, Digebuk Tameng dan HP Dibanting
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri