Suara.com - Beragam aksi demo yang dilakukan oleh elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa hingga pelajar mendapat banyak perhatian warganet melalui jejaring sosial.
Sebuah akun Twitter dengan nama @piuden, mengunggah sebuah video yang menampilkan aksi haru yang dilakukan oleh sejumlah pelajar.
"Apa karena ini aksi mahasiswa dan adik-adik STM/SMK dituduh ditunggangi, jujur sedih sekali melihat mereka meminta resti bapak ini," cuitnya, Kamis (26/9/19).
Di awal video ini menampilkan aksi sekelompok pelajar yang berkumpul di bawah sebuah jembatan fly over. Ramai-ramai, mereka lantas bergerombol untuk menyeberang jalan.
Namun disini, ada satu momen haru yang berhasil diabadikan, dimana sekelompok pelajar terlihat mencium tangan seorang bapak yang kebetulan lewat.
Usianya terbilang senja, ia berjalan kaki sambil menenteng tas bewarna merah. Beberapa pelajar tampak mengahampiri dan kemudian mencium tangannya. Tidak terdengar apa yang mereka bicarakan.
Bapak ini kemudian hanya melambaikan tangan ke arah segerombolan pelajar yang berlarian.
Anak STM yang menghormati Azan
Massa aksi pelajar penolak beragam RUU bermasalah yang didominasi sanak STM, menghentikan serangannya terhadap kerumuman polisi di kawasan perlintasan kereta Stasiun Palmerah dekat DPR RI, Rabu (25/9/2019) saat azan Magrib berkumandang.
Baca Juga: Demo Mahasiswa dan Anak STM di Jambi, Polisi Temukan Bom Molotov
Massa aksi sempat melempari polisi yang berada di dalam gedung DPR RI memakai batu, namun polisi hanya diam dan bertahan menggunakan tameng. Tak lama dari situ, para siswa meminta agar temannya yang lain berhenti melempar karna sudah akan memasuki waktu adzan.
"Tahan dulu woi, enggak pernah ngaji lo ya?" ujar salah satu massa kepada temannya di lokasi, Rabu (25/9/2019)
Akhirnya massa STM dan kepolisian hanya terdiam.
Tag
Berita Terkait
-
14 Polisi Dirawat di RS Polri Akibat Demo Rusuh di DPR
-
Legislator Minta Pasal Penghinaan Presiden Dicabut
-
Satu Pelajar Tewas saat Long March, Pengakuan SMA Al Jihad Demo ke DPR
-
DPR : Jangan Ada Persoalan Geostrategi pada Pemindahan Ibu Kota Negara
-
Dikenal Baik, Guru SMA Al-Jihad Kaget Bagus Meninggal Saat Hendak Demo
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar