Suara.com - Guru Bimbingan Penyuluhan (BP) SMA Al-Jihad, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Zaenuddin mengungkapkan sebanyak 30 siswanya ikut aksi demonstrasi di depan Gedung DPR yang berujung bentrok dengan aparat kepolisian.
Zaenuddin mengatakan, alasan puluhan SMA Al Jihad itu ikut turun ke jalan setelah melihat unggahan yang viral berisi seruan aksi pelajar untuk bergerak ke gedung DPR.
Terkait hal itu, pihak SMA AL-Jihad sudah mendata nama-nama siswa yang ikut aksi tersebut.
"Ada 30-an siswa, itu yang terdaftar ikut rombongan, tapi setelah itu kan ada yang pada mencar. Anaknya juga pada ngaku iya pak saya ikut. Dia sebenarnya ikut katanya karena ada postingan yang menyerukan pelajar ikut demo," kata Zaenuddin saat ditemui di SMA Al-Jihad, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (27/9/2019).
Zaenuddin pun mengungkapkan 30 siswa tersebut pun telah diberi bimbingan dan penyuluhan dari pihak sekolah dan aparat kepolisian.
Setelah diberi bimbingan 30 siswa tersebut pun mengaku pada dasarnya tidak mengerti apa tujuan mereka mengikuti aksi demonstrasi di depan DPR RI.
"Tapi pas ditanya tujuannya, mereka pun pada enggak ngerti apa. Katanya, cuma solidaritas aja karena ada seruan pelajar ikut demo," ungkapnya.
Zaenuddin pun telah mengimbau kepada seluruh orang tua siswa agar memantau anak-anaknya. Salah satunya menyarankan agar para orang tua siswa untuk menjemput anaknya tatkala pulang sekolah.
Untuk diketahui pada Rabu (25/9), ratusan pelajar SMA dan STM se-Jabodetabek menggelar aksi demonstrasi di Jakarta menolak beragam rancangan undang-undang (RUU) bermasalah. Demonstrasi itu pun akhirnya berujung bentrok sehingga memantik kerusuhan di beberapa kawasan di DPR seperti di Palmerah dan Slipi.
Baca Juga: Demo Mahasiswa dan Anak STM di Jambi, Polisi Temukan Bom Molotov
Bagus Putra Mahendra (15) siswa kelas XI SMA Al- Jihad, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi salah satu korban meninggal dunia.
Belakang diketahui almarhum Bagus meninggal dunia akibat kecelakaan sesaat hendak ikut aksi demonstrasi.
Berita Terkait
-
Dikenal Baik, Guru SMA Al-Jihad Kaget Bagus Meninggal Saat Hendak Demo
-
Motornya Dibakar Saat Liput Demo di DPR, Jurnalis Okezone Lapor Polisi
-
Geram Anak STM di Bogor Rusak Mobil Polisi, Bima Arya: Tahan Aja Biar Kapok
-
Kantornya Dikepung Anak STM, Ketua DPRD Sumenep: No Comment Saya...
-
Hujani Gas Air Mata ke Massa Anak STM, KPAI Semprot Polisi
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi