Suara.com - Saijah, ibunda almarhum Bagus Putra Mahendra siswa kelas XI SMA Al-Jihad Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara sempat tak percaya putranya tewas diduga ditabrak truk kontainer saat hendak ikut demonstrasi ke Gedung DPR RI, Rabu (25/9/2019) lalu.
Mulyono (47), tetangga almarhum menyampaikan, telepon seluler milik Saijah sempat berdering.
Dalam sambungan telepon itu, kata Mulyono, seseorang mengabarkan kepada Saijah jika Bagus mengalami kecelakaan di Jalan RN Martadinata, Jakarta Utara. Bagus mengalami kecelakaan diduga saat hendak mengikuti aksi demonstrasi di DPR RI.
Kendati begitu, Saijah tak begitu saja percaya. Saijah dikatakan Mulyono, sempat khawatir kabar duka tersebut hanyalah datang dari orang yang hendak melakukan modus penipuan.
"Pas dikasih tahu polisi anak ibu kecelakaan, ibunya itu bilang 'saya enggak percaya orang anak saya di sekolah. Kalau, kecelakaan mana anak saya, saya mau ngomong sama anak saya'," kata Mulyono menirukan perkataan Saijah saat ditemui di rumah duka, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (27/9/2019).
Setelah itu, kata Mulyono, seseorang yang memberikan kabar duka tersebut pun memberikan foto yang menunjukkan almarhum Bagus yang mengenakan pakaian seragam Pramuka itu dalam kondisi kepala dan dagunya telah diikat kain putih. Sontak, Saijah pun terkejut.
"Ibunya itu teriak warga akhirnya pun pada kumpul," ujarnya.
Setelah mendapati kabar tersebut, keluarga almarhum Bagus pun segera menuju RS Sulianti Saroso, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Malamnya setelah mendapat kabar dari keluarga bahwasanya Bagus telah meninggal dunia tetangga pun akhirnya mendirikan tenda.
"Kami di sini akhirnya bangun tenda dan siapkan segala macamnya," kata Mulyono.
Baca Juga: Demo Mahasiswa dan Anak STM di Jambi, Polisi Temukan Bom Molotov
Mulyono mengatakan ketidakpercayaan Saijah saat pertama kali menerima kabar duka bukan tanpa sebab. Pasalnya, almarhum Bagus dikenal keluarga dan tetangga sebagai sosok yang pendiam dan lugu.
Almarhum Bagus dikatakan Mulyono sebenarnya baru sekitar tiga tahun belakangan ini tinggal di Jakarta. Sebelumnya, almarhum tinggal di Brebes, Jawa Tengah.
"Masih lugu, bahasanya masih medok khas Brebes.Tahu-tahu dapat kabar begitu ya kaget semuanya," ucapnya.
Kekinian almarhum Bagus pun telah dimakamkan di kampung halamannya di Berebes, Jawa Tengah. Dia dibawa keluarga pada Kamis (26/9) pagi hari.
Tag
Berita Terkait
-
Satu Pelajar Tewas saat Long March, Pengakuan SMA Al Jihad Demo ke DPR
-
Dikenal Baik, Guru SMA Al-Jihad Kaget Bagus Meninggal Saat Hendak Demo
-
Pelajar SMA Tewas saat Mau ke DPR, Polisi Bantah karena Dikejar-kejar
-
Beda dengan Polisi, KPAI Sebut Pelajar SMA Tewas Bukan saat Demo ke DPR
-
Ikut Long March ke DPR, Pelajar SMA Tewas Dihantam Truk Kontainer
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh