Suara.com - Dalam dialog Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia, terungkap banyak kesan mendalam dari mereka. Selain diskusi terkait RUU Karantina Hewan, Tumbuhan dan Ikan serta RUU Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan, Amran juga membantu beberapa organisasi mahasiswa dengan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara langsung.
"Kami akan berikan bantuan traktor roda 4 senilai Rp 500 juta," ungkap Amran, saat berdialog dan mendengar keluhan dari mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Riau, Nur Oktaviandini, yang disapa Dini, di Auditorium, kantor pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Dini, dalam dialog menyampaikan, saat ini bersama dengan rekan mahasiswa pertanian lainnya menggarap lahan 30-60 hektare untuk ditanami kopi jenis Liberica, cabai rawit putih serta tanaman lainnya. Namun mereka mengalami kendala pada alat pengolahan tanah untuk mendukung operasional kerja di lapangan.
"Hingga saat ini, kita masih menggunakan alat manual," tuturnya pada Mentan.
"Untuk mempersingkat waktu olah tanah, Kementerian Pertanian akan memberikan satu traktor untuk dipakai di sana. Untuk kopi, silakan komunikasi dan ambil dari program Dirjen Perkebunan, akan memberikan 1000 batang bibit kopi," tanggap Amran.
Ia menyampaikan, ia sangat senang dengan dialog bersama BEM mahasiswa ini dan ingin bersama mahasiswa membangun pertanian sehat dan membangun manusia yang unggul.
Mentan juga menyampaikan keinginannya, supaya seluruh BEM terus menerus berkomunikasi langsung dengan kementerian.
"Tolong bangun komunikasi bersama Humas Kementan. Kita bentuk satu grup BEM dengan seluruh mahasiswa ini, komunikasi terus, memberikan aspirasi, memberikan kritik. Buatkan juga pertemuan rutin, " tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, para mahasiswa juga turut menyampaikan kesan dan pendapatnya mengenai Amran Sulaiman, yang dinilai sebagai pemimpin yang dibutuhkan saat ini.
Baca Juga: Ini Strategi Kementan Hadapi Kemarau Panjang
"Pak Amran adalah sosok yang peduli terhadap generasi muda, khusunya pertanian," tutur Dini.
"Beliau memiliki respons yang sangat cepat akan kendala yang dialami petani atau masyarakat, tanpa menunggu terlalu lama. Kesigapan inilah yang dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia. Saya sangat berharap, Amran Sulaiman menjabat 2 periode. Lanjutkan Pak!" serunya.
Dini menambahkan, ketika semua orang berbicara jika pertanian ini hanya tanggung jawab Mentan, maka dia berpikir bahwa seharusnya seluruh komponen masyarakat bersinergi untuk menyelesaikan permasalahn pertanian secara bersama-sama.
Pada bagian lain, Benny Rivaldy, Sekretaris Jendral Forum Komunikasi dan Kerjasama Himpunan Mahasiswa Agronomi Indonesia juga turut menyampaikan rasa kagumnya terhadap Menetan.
"Tentu kami sangat mengapresiasi dialog ini. Mahasiswa ingin menyampaikan keluh kesahnya di lapangan, dan Pak Amran mau menampung semua," kata Benny di sela-sela acara.
"Orangnya open sekali terhadap mahasiswa. Bapak juga sangat tegas, taktis dan memberikan solusi cepat,"tambahnya.
Berita Terkait
-
Kementan Sosialisasikan Permentan 43/2019 tentang Peraturan Pestisida
-
Mentan Dialog Bersama 150 BEM Fakultas Pertanian se-Indonesia
-
Santap Siang, Mentan Bertemu Perwakilan BEM Pertanian se-Indonesia
-
Disukai di Jepang, Pasar Ekspor Talas Asal Banten Terbuka Lebar
-
Pemerintah Kabupaten Tabanan Telah Terbitkan 21 Ribu Kartu Tani
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat