Suara.com - Sempat viral, foto enam mahasiswi Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin saat demonstrasi penolakan RUU bermasalah belum lama ini.
Banyak pihak mengecam ulah mereka yang membawa poster tak senonoh. Foto-foto mereka pun tersebar luas di media sosial hingga menjadi perbincangan.
Dalam foto itu, enam mahasiswi Uniska yang memakai almamater biru bergaya sembari menenteng poster sindiran bertuliskan "Zinahi Saja Aku!! Jangan Zinahi Negaraku!!" di gedung DPRD Kalimantan Selatan pada Kamis (26/9/2019)
Tak ayal, tulisan tersebut mencoreng nama almamater mereka, Uniska Banjarmasin. Warganet pun memberikan hujatan kepada enam mahasiswi itu, lantaran tulisan vulgar yang dibawa.
Selang dua hari setelah viral, muncul video permintaan maaf dari para mahasiswi tersebut. Mereka mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada seluruh civitas akademika Uniska Banjarmasin.
Berikut isi permintaan maaf mereka, seperti yang ditunjukkan dalam video unggahan jejaring Instagram @habarbanua_terkini, Sabtu (28/9/2019).
Yang saat ini foto kami viral di media sosial dan beberapa berita dengan memegang satu tulisan yang tidak pantas dibaca ataupun dilihat ketika sedang turun aksi di kantor DPR Kalsel pada hari Kamis (26/9/2019).
Meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh alumni dan mahasiswa Uniska MAB atas tindakan kami dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.
Hingga kekinian, video itu telah disaksikan lebih dari 6.000 kali dan dibanjiri komentar dari warganet.
Baca Juga: Eks Aktivis 98: Mestinya Mahasiswa Ladeni Keinginan Jokowi Berdialog
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya