Suara.com - Para pengendara sempat digegerkan dengan adanya temuan benda mencurigakan berupa tas yang tergeletak di atas pembatas jalan di depan Mako Brimob Polda Kalimantan Selatan, Jalan Ahmad Yani, Selasa (1/10/2019) siang.
Awalnya kondisi lalu lintas berjalan seperti biasanya. Namun, situasi mendadak berubah saat masyarakat melihat adanya tas ransel berwarna hitam yang tergeletak di trotoar tengah jalan, berdekatan dengan Trafic Light.
Masyarakat sekitar lantas mencurigai adanya bom didalam isi tas tersebut. Tidak ingin mengambil risiko, masyarakat kemudian melaporkan temuan tas mencurigakan ini kepada Polres Banjarbaru.
Pasi Ops Gegana Sat Brimob Polda Kalsel, Iptu Ambarita, mengatakan pihak Polres Banjarbaru meminta Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Brimob Polda Kalsel untuk menangani kasus ini. Alhasil, lokasi disekitar area tersebut sempat dikosongkan dari jalur pengendara jalan.
“Kami menjalankan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur). Kami lakukan pemeriksaan isi tas menggunakan Metal Detector,” katanya kepada Kanalkalimantan--jaringan Suara.com.
Dari hasil pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi logam tersebut, Tim Jibom memastikan tidak adanya unsur bom di dalam tas hitam itu. Saat dibuka tas tersebut, petugas menemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta berkas-berkas lainnya.
"Kurang lebih 15 menit dari pelaporan, kami sudah selesai melakukan penanganan. Kami menemukan dua KTP, ada juga STNK, foto, ATM, dan berbagai barang lainnya. Intinya tidak ada barang yang mencurigakan, apalagi yang diduga adanya bom,” lanjut Iptu Ambarita.
Selanjunya, Unit Gegana Brimob Polda Kalsel menyerahkan tas beserta isinya ke Polres Banjarbaru untuk ditindak lanjuti. Alhasil, akibat temuan tas mencurigakan ini, kemacetan sempat terjadi disepanjangan Jalan A Yani Km 31.
Baca Juga: Tim Jibom Mulai Amankan Lokasi, Kapolda Jateng: Potensi Ledakan Masih Ada
Berita Terkait
-
Polisi Bekuk Pelempar Tas Biru ke Hotel Sultan
-
Bikin Geger, Tas Biru di Depan Hotel Sultan Ternyata Berisi Ini
-
Temuan Tas Mencurigakan di Hotel Sultan, Polisi: Ada Orang yang Melempar
-
Geger! Benda Mencurigakan Ditemukan Tergeletak di Depan Hotel Sultan
-
Sisa Bom Ledakan Mako Brimob Srondol Mulai Dimusnahkan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!