Suara.com - Haryawan, wartawan koran Sinar Pagi menjadi korban kekerasan serta intimidasi oleh aparat keamanan saat meliput kerusuhan di depan Polda Metro Jaya, Senin (30/9/2019) kemarin.
Saat itu, memang sedang terjadi bentrok antara massa aksi dengan polisi di depan Polda Metro Jaya. Haryawan saat itu berusaha merekam insiden tersebut menggunakan ponsel genggamnya sekitar pukul 19.30 WIB. Namun, ia malah dianiaya olwh oknum polisi yang bertugas.
"Saya hendak pulang, sebelum gerbang pintu keluar persisnya di depan Indomaret ada keramaian banyak sekali anggota polisi seperti ribut-ribut," kata Haryawan dalam keterangan tertulis, Selasa (1/10/2019).
Haryawan pun menyeka saku dan meraih ponsel untuk merekam insiden tersebut. Namun, ia langsung ditegur oleh oknum anggota polisi.
Meski telah memperkenalkan diri sebagai seorang wartawan, oknum polisi tersebut memintanya untuk menghapus momen yang telah direkam. Haryawan akhirnya menghapus video tersebut.
"Saya ambil gambar video mereka bentak saya 'ambil gambar ya?' Saya bilang saya wartawan dari Sinar Pagi yang ngepos di Polda Metro, tapi tetap saja mereka maksa minta dihapus dan terpaksa saya hapus," sambungnya.
Saat hendak menghapus video, Haryawan malah menjadi bulan-bulanan oknum anggota polisi. Alhasil, Haryawan mengalami luka-luka pada bagian pelipis kanan, dan mata lebam.
"Lagi berusaha hapus mereka memukul saya beramai-ramai," papar Haryawan.
Lantas ia membuat laporan ke polisi atas tindak kekerasan tersebut. Laporan Haryawan teregister dalam nomor laporan LP/6259/X/2019/PMJ/Dit. Reskrimum dengan pelapor atas nama dirinya dan terlapor masih dalam lidik. Pasal yang dilaporkan yakni Pasal 170 dan 352 KUHP.
Baca Juga: Viral Video Pelajar Dijemput Usai Demo, Ayah Marah-marah dan Emaknya Nangis
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?