Suara.com - Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait aksi unjuk rasa yang bakal dilakukan buruh dari berbagai federasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Meski demikian, rekayasa lalu lintas tersebut bersifat situasional.
Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP M. Nasir menuturkan, selain melakukan rekayasa lalu lintas, sebanyak 262 petugas juga sudah dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi.
"Rekayasa lalin sifatnya situasional, lihat situasi. Kalau saat ini sudah ditutup di Pulo Dua," ujar Nasir saat dikonfirmasi, Rabu (2/10/2019)
Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan polisi disekitar gedung DPR/MPR hari ini:
1. Jl Gatot Subroto mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladogi diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda.
2. Jl Gerbang Pemuda arah ke kiri ke Jl Gatot Subroto ditutup diputar balik ke Gerbang Pemuda dikolong Ladogi atau lurus ke Jl Gatot Subroto arah timur atau ke Bendungan Hilir.
3. Jl Gerbang Pemuda arah ke Asia Afrika dibelokan ke kiri ke ke Jl Asia Afrika terus Jl Senayan dan Jl Pakubuono.
4. Jl Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jl Tentara Pelajar ke arah Jl Gerbang Pemuda putar balik dibawah Ladogi.
5. Jl Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di trafic light Palmerah diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.
Baca Juga: Buruh Bakal Aksi Besar-besaran Besok, Presiden KSPI: Lobi-lobi Tak Cukup
6. Jl Tentara Pelajar pojok Manggala Wanabakti ditutup, Jl Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.
Sebelumnya, sebanyak 6 ribu personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang rencananya bakal digelar oleh elemen buruh, Rabu (2/10/2019) hari ini. Aksi tersebut akan berlangsung di depan Gedung DPR RI.
"Kami sudah menyiapkan pengamanan. Ada 6.000 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'