Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu memberikan ultimatum kepada siapapun yang mencoba menggantikan Pancasila dengan sistem khilafah.
Menurutnya, kalau ada pihak yang seperti itu sebaiknya keluar dari Indonesia.
Ryamizard menyebutkan bahwa ideologi khilafah hanya berlaku diterapkan di Timur Tengah, bukan Indonesia. Ia tegaskan bahwa Indonesia sudah dipastikan menjadi rumah Pancasila.
"Kalau enggak suka Pancasila cari tempat lain, yang enggak suka cari tempat lain," kata Ryamizard dalam acara bertajuk "Jaga Bhineka Tunggal Ika, Siap Bela Negara, Indonesia Rumah Kita" di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2019).
Ryamizard mengungkapkan bahwa ada ideologi asing yang beraliran materialisme. Ideologi-ideologi asing tersebut cocok di tempat asal mereka seperti Liberalisme di Amerika dan Eropa, Komunisme di China dan Rusia, Sosialisme di beberapa negara Eropa dan radikalisme agama di Timur Tengah.
"Biarkan ideologi-ideologi tersebut berkembang di negaranya, tetapi tidak di Indonesia tidak boleh," ujarnya.
Menurutnya, apabila ideologi negara pancasila diubah, maka negara Indonesia akan hancur lebur. Indonesia hanya akan menjadi sejarah.
"Hanya akan menjadi sebuah legenda sejarah seperti kerajaan Majapahit, Sriwijaya dan lain-lain yang sudah tinggal menjadi nama-nama jalan dan nama-nama gedung," katanya.
Baca Juga: Maruf Amin: Khilafah Tertolak dengan Sendirinya karena Menolak Kesepakatan
Berita Terkait
-
Penyakit Paru Kambuh, Menhan Ryamizard: Saya Ingin Kivlan Zen Bebas
-
Menhan Ryamizard Siap Pecat 3 Persen TNI yang Terbukti Anti Pancasila
-
Menhan Ryamizard: 3 Persen Prajurit TNI Terpapar Paham Radikalisme
-
Pengacara Tak Tahu Surat Perlindungan Kivlan Diterima Ryamizard atau Belum
-
Menhan Ryamizard: Kalau Mindset Kita Khilafah, Selesai Negara Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar