Suara.com - Tim Advokasi Mahasiswa Korban Kekerasan bersama keluarga Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al-Azhar Jakarta batal membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri. Mereka langsung mengadu lewat surat ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Ibu Faisal, Siti Asmah Ratu Agung mengatakan setelah berdiskusi dengan tim Bareskrim Mabes Polri, demi efisiensi penyelidikan, mereka langsung mengadu ke Tito. Surat itu juga diberikan ke Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis.
"Pengacara itu langsung memberikan surat kepada Kapolri, sehingga hasil diskusi tadi pertimbangannya saya enggak usah lagi buat laporan dari bawah. Justru kata pihak kepolisian ini memotong birokrasi," kata Siti di gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2019).
Setelah itu, dari hasil konsultasinya dengan SPKT Bareskrim Polri kepolisian akan membentuk tim untuk penyelidikan.
"Habis itu langsung turun langsung dibentuk tim, tim khusus. Kita sudah kirimi surat ke Kapolri berupa pengaduan, terus sudah diterima dan ada tanda terimanya. Nanti tinggal kita cek ke timnya untuk tindak lanjutnya," ungkapnya.
Selama proses pelaporan pihak SPKT Bareskrim Polri juga telah mengecek langsung melalui telfon ke RS Pelni untuk memastikan laporan Faisal yang dirawat di sana.
"Sudah dicek kebenarannya, apakah benar ada korban ke Direktur RS Pelni, tadi langsung telpon langsung. Kata direktur 'benar ada'," tutur Siti.
Dia berharap peristiwa kekerasan terhadap anak keduanya itu bisa diusut tuntas oleh pihak kepolisian.
"Saya sebagai warga negara, saya mau minta tolong ke aparat, khususnya Bareskrim, supaya bisa mengusut tuntas siapa pelaku penganiayaan berat ke anak saya," jelasnya.
Baca Juga: Culik Relawan Jokowi saat Demo 30 September, Polisi Bekuk Pelaku Baru
Diberitakan sebelumnya, Faisal menjadi korban kekerasan dalam kerusuhan demonstrasi di Gedung DPR RI pada 24 September 2019 kemarin.
Berdasarkan hasil rontgen dokter, kepala korban mengalami retak khususnya bagian tengkorak yang diduga karena benturan benda tumpul. Selain itu, tulang bahunya juga cidera dan telah dioperasi.
Namun, kondisi Faisal sudah mulai membaik dan bisa memberikan respon sederhana. Meskipun demikian, tim dokter akan melanjutkan terapi yang sudah diberikan serta pemantauan intensif.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Al Azhar Korban Demo Terima Tawaran Anies Magang di Pemprov DKI
-
Lapor ke Mabes Polri, Ibu Faisal: Tolong Usut Pelaku Penganiayaan Anak Saya
-
Tengkorak Faisal Retak, Ibu Korban Demo DPR Minta Pelaku Tampil ke Publik
-
Bisa Bicara, Faisal Tak Ingat Penganiayaan saat Ikut Aksi Mahasiswa di DPR
-
Korban Demo Mahasiswa Rusuh di DPR, Faisal Amir Sudah Membaik
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga