Suara.com - InOMN 2019, Mahasiswa Muhammadiyah Surabaya Pamerkan Teleskop Handmade
Dalam memperingati Malam Pengamatan Bulan Internasional, atau yang biasa disebut International Observe the Moon Night (InOMN) 2019, yang oleh NASA ditentukan pada tanggal 5 Oktober, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya, memamerkan teleskop ciptaan mereka.
Seperti yang dijelaskan oleh salah satu dosen UMS, Gandhung Fajar Panjalu, saat dikonfirmasi oleh kontributor Suara.com, di Taman Surabaya, Sabtu (5/10/2019) malam.
"Teleskop yang dibawa teman-teman UMS adalah handmade, karya mahasiswa diciptakan dari bahan bekas," ujar Gandhung.
Ia menjelaskan, bahwa barang bekas yang dipakai cukup susah mendapatkannya, sekalipun itu di pasar barang bekas.
"Lensa yang besar dari lensa fotokopi, pipanya menggunakan atom yang sudah disiapkan, dan lensa kecil dari bekas kamera CCTV. Untuk dapat lensa dari bekas mesin fotokopi yang paling susah dicari," imbuhnya.
Untuk harga, ia mengatakan jauh lebih murah dari pada beli jadi, karena memang teleskop tersebut berbahan dari barang bekas.
"Harga sekitar 700 ribuan, hanya penggunaannya agak rumit, sering kali geser," ungkapnya.
Gandhung juga berharap, Pemerintahan khususnya pemerintah lokal seperti Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, bisa memberi wadah lebih, agar teman-teman komunitas lebih terfasilitasi dan mudah mensosialisasikan ilmu astronomi ini.
Baca Juga: Sore Ini Hingga Esok Pagi, Warga Bumi Bisa Lihat Saturnus Tanpa Teleskop
"Ya pasti harapan pertama untuk pemerintah bisa memfasilitasi dari teman-teman komunitas, karena untuk Jawa Timur umumnya dan Surabaya khususnya, bisa meningkatkan keinginan belajar ilmu alam salah satunya adalah ilmu langit di peringatan International Observe the Moon Night (InOMN) 2019. Saat ini hanya ada fasilitas taman, untuk teman-teman pecinta astronomi menyalurkan hobi ini," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal