Suara.com - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyoroti fenomena pemberantasan korupsi yang justru menjerat orang-orang yang dikenal bersih, bahkan mendapatkan anugerah antirasuah.
Salah satunya yang diungkit Fahri Hamzah adalah penetapan tersangka Direktur Utama Perum Jasa Tirta II Djoko Saputro terkait korupsi pengadaan pekerjaan jasa konsultasi.
Disebutkan dalam laman artikel yang di-retweet Fahri Hamzah, Djoko Saputro ternyata pernah menyabet penghargaan Revolusi Mental Award sebagai salah satu the best leader.
Menurut Fahri Hamzah melalui cuitannya di akun jejaring sosial Twitter @Fahrihamzah, fenomena tersebut termasuk di antara fiksi pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Tertangkapnya orang-orang yang dikenal bersih bahkan mendapat anugerah (award) antikorupsi (dari lembaga pemerintah atau swasta) atau mendapat opini WTP (opini terbaik) dalam pengelolaan uang/aset negara dari BPK adalah termasuk di antara fiksi pemberantasan korupsi di INDONESIA," cuit Fahri Hamzah melalui akun @Fahrihamzah, Senin (7/10/2019).
Di cuitan berikutnya Fahri Hamzah mempertanyakan banyak orang yang dikenal bersih malah tertangkap, lalu di mana penjahat dan koruptor sejati?
"Kalau orang yang dikenal bersih tertangkap..kalau orang yang mendapat award bersih dan pengelola keuangan yang baik juga tertangkap, apa yang sebenarnya terjadi? Lalu dimana penjahat dan koruptor sejati? Kenapa sama saja? Atau malah bebas? Adalah serangkaian pertanyaan sulit dijawab," kicau Fahri Hamzah.
Berita Terkait
-
Admin WAG Anak STM Pendemo DPR Ternyata Bocah Ingusan
-
Cak Nun: Apa Alasanmu Jahat ke Rakyat? Sengkuni Saja Tidak Sejahat Kamu
-
Gantikan Bapaknya Kenduri, Aksi Bocah Cilik Ini Bikin warganet Gemas
-
Lewat IG, Faldo Maldini Beberkan Alasan Hengkang dari PAN
-
Teriak Nyanyi 'Entah Apa yang Merasukimu', Ternyata Ini liriknya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah