Suara.com - Muhammad bin Anis, menantu Elvy Sukaesih kembali ditangkap polisi karena kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu. Penangkapan Muhammad ini adalah yang kedua kalinya dan terkait kasus serupa.
Penangkapan Muhammad dilakukan di Jalan Usaha, Cililitan, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019) sekitar 00.30 WIB. Tak sendiri, ia dicokok bersama pria bernama Moch Syafik.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, sabu tersebut diselipkan Anis dan Syafik dibawah jam tangannya. Tercatat ada dua klip plastik berisi sabu seberat 0,66 gram.
"Kami cek, kami geledah badan ada dua klip sabu yang diletakkan di sela-sela jam. Jam dipakai diselipkan antara kulit dan jam," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Senin (7/10/2019).
Tak hanya itu, polisi juga menyita sabu seberat 0,41 gram sabu yang disembunyikan Anis dalam bungkus rokok. Total, keduanya memunyai sabu seberat 1,07 gram.
"Selain itu ada satu klip lagi di dalam bungkus rokok. Berat bruto 1,07 gram," sambungnya.
Kepada polisi Anis dan Syafik membeli sabu dengan harga Rp. 1,3 juta dari seseorang bernama Jefri. Saat ini polisi masih memburu sosok Jefri yang masih berstatus DPO.
"Tersangka Anis ini dapat barang dari Jefri. Saat ini sedang kami cari. Anis membeli sabu senilai Rp 1,3 juta dari Jefri," imbuh Argo.
Atas perbuatannya, Anis dan Syafik dijerat Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009.
Baca Juga: Umar Kei 3 Kali Pesan Sabu ke Penjara Lewat Kurir
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Kegelisahan Budi Arie Sebelum Dicopot Prabowo, Sampai Cari Bocoran Isi Pertemuan di Hambalang
-
Buntut Hina Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Larang Putranya Main Instagram