Suara.com - Polisi mengungkap hasil visum jenazah Selin Hutagalung, balita berusia dua tahun yang tewas ditikam pamannya, Dodi Pance Simamora (27).
Balita malang itu sempat kritis dan akhinya menghembuskan napas terakhir di ruang GICU Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Batam pada Sabtu (5/10/2019) siang.
Dari hasil visum, diketahui luka yang dialami gadis kecil itu cukup parah.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Saptono Erlangga mengatakan pelaku menikam Selin sebanyak tiga kali.
"Berdasarkan keterangan Kabid Dokkes, luka itu ada di dada dan perut dengan kedalaman 1,5 sentimeter. Bentuk tikaman menyamping," kata Erlangga seperti dikutip Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (8/10/2019).
Dia menegaskan proses hukum terhadap Dodi tetap berlanjut meski yang bersangkutan tengah mengalami perawatan di rumah sakit akibat luka setelah mencoba bunuh diri. Kasus ini ditangani oleh Polsek Nongsa.
Penyidik Polsek Nongsa, lanjut Erlangga, juga mendatangkan psikiater untuk melakukan orientasi mengenai kejiwaan Dodi Pance Simamora.
Dodi sebelumnya menikam keponakannya yang masih balita itu dengan tiga kali tusukan pisau. Kejadian mengejutkan warga di Kampung Ubi, RT 01/09, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa pada Jumat (4/10/2019) lalu.
Dalam kasus ini, polisi pun telah menetapkan Dodi sebagai tersangka. Penetapan tersangka itu dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara pada Senin (7/10/2019) kemarin.
Baca Juga: Buntut Cekcok di Indekos, Mayat Jimi Terkapar Bersimbah Darah di Pasar
Sementara, jasad Selin Hutagalung sudah dimakamkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sambau, Nongsa, Batam pada Minggu (6/10/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut