Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia(PSI) Mohamad Guntur Romli buka suara terkait masih adanya warga Jakarta yang tidak memiliki jamban dan buang air besar (BAB) sembarangan.
Melalui Twitter, Gun Romli menanggapi artikel yang menyebutkan bahwa Pemprov DKI Jakarta menyarankan warga yang tidak memiliki jamban agar menumpang buang hajat di rumah tetangga.
Hal itu dianggap tidak solutif, walhasil Gun Romli mengajukan usulan lain yang lebih menohok.
Ia memention akun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lalu menyarankan warga yang tidak memiliki jamban untuk menumpang buang air besar (BAB) di rumah dinas gubernur.
"Usul saya bagi warga yang gak punya jamban, numpang BAB-nya di rumah dinas @aniesbaswedan," cuit @GunRomli, Selasa (8/10/2019).
Seperti diberitakan Antara, sebagian warga Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dilaporkan masih buang air besar (BAB) sembarangan, menurut data yang dikemukakan Suku Dinas (Sudis) Kesehatan Jakarta Barat.
Kepala Sudis Kesehatan Jakarta Barat Kristi Watini dalam giat verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Jakarta, Selasa, mengungkapkan 214 Kepala Keluarga (KK) di 4 RW wilayah Tanjung Duren Utara belum memiliki jamban sehat dan memilih BAB di saluran air.
"Kondisi terburuk paling banyak dialami warga di RT 15 RW 07 yakni 124 KK," ujar dia.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Jakarta Barat Inad Luciawati Rustam Effendi dalam kesempatan yang sama, menyayangkan perihal tersebut lantaran kawasan tersebut dekat dengan pusat kota Jakarta.
Baca Juga: Masih Ada Warga Jakarta BAB Sembarangan, Ferdinand: Gubernurnya Malas
"Padahal dari kantor ini (Kelurahan Tanjung Duren Utara) masih terlihat Monas. Saya malu ada warga di sini BAB-nya sembarangan,” ujar istri Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi itu.
Ia meminta seluruh jajaran kelurahan dan kecamatan untuk menyediakan fasilitas jamban bersih agar kebiasaan buruk warga tersebut hilang.
"Jika warga terus dibiarkan BAB tidak pada tempatnya, tentu sangat berdampak buruk terhadap lingkungan dan rentan memicu berbagai penyakit seperti diare, tifus, tumbuh kerdil dan sebagainya," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Ada Apa dengan Jokowi? Batal Hadiri Kongres III Projo Karena Anjuran Tim Dokter
-
Pengunjung Tak Perlu Cemas, Ini Kantong-kantong Parkir Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras