Suara.com - Jing Hok alias Ahok (51), penumpang Kapal MV Oceana 19 yang meninggal diketahui telah empat tahun menjalani cuci darah akibat menderita penyakit ginjal. Ia mengalami kegagalan fungsi ginjal selama ini.
Pria paruh baya tersebut diketahui meninggal dunia setelah kapal yang ditumpanginya bersandar di Pelabuhan Domestik Karimun. Kapal berangkat dari Batam dan merupakan kapal terakhir, Senin (7/10/2019).
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara mengatakan bahwa, penumpang tersebut meninggal di atas kapal usai pergi berobat di Batam.
"Keterangan keluarga, sudah empat tahun ini dia melakukan cuci darah secara rutin," kata Lulik seperti dikutip Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (9/10/2019).
Ahok yang merupakan warga jalan Nusantara, Balai Kota, Kabupaten Karimun itu, saat di kapal Oceana duduk di bangku nomor 14 H.
Dari penyelidikan kasus ini, kata Lulik, Ahok tercatat kerap pergi ke Batam untuk berobat sakit gagal ginjal yang dideritanya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, penumpang ini mempunyai riwayat sakit gagal ginjal dan dia baru pulang dari berobat di Batam," ucap Lulik.
Kemudian, dari pemeriksaan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh Ahok.
Kronologi diketahuinya Ahok meninggal dunia di atas kapal, berawal dari kecurigaan seorang penumpang yang hendak turun. Penumpang itu melihat Ahok masih tertidur dan tersandar.
Kemudian, penumpang tersebut melaporkan kepada ABK kapal dan meminta untuk membangunkan Ahok. Saat itu seluruh penumpang lainnya telah turun kapal.
Baca Juga: Bunuh Keponakan di Kebun, Dodi Resmi jadi Tersangka
Saat ABK kapal mengecek dan mencoba membangunkan Ahok. Kemudian saat dicek denyut nadi di bagian leher sudah tidak berdenyut lagi.
Kemudian ABK kapal melaporkan kejadian tersebut. Lalu, jenazah Ahok dibawa ke Rumah Sakit sebelum dipulangkan ke rumah duka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota