Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara menanggapi persoalan buzzer yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.
Rudiantara juga menentang Facebook terkait pembuatan akun dengan memakai surat elektronik alias email. Pernyataan itu disampaikannya dalam acara ILC TV One yang tayang Selasa (8/10/2019) malam.
Menurut Menkominfo, istilah buzzer maupun influencer itu sama saja. "Saya tidak menemukan kata buzzer itu dalam legislasi maupun regulasi. Mau buzzer, influencer, kemudian endorser itu semua sama saja dan tidak dilarang," ujar Rudiantara.
"Tidak ada larangan menjadi buzzer, endorser, influencer atau apa pun. Yang dilarang adalah kalau dia menyebarkan konten-konten yang dilarang oleh undang-undang ITE," imbuhnya.
Rudiantara mengaku bahwa pengguna intenet banyak mengarah ke dark sosial media. Maka dari itu pemerintah memprotes Facebook atas pembuatan akun yang bisa menggunakan email.
"Karenanya pemerintah, saya sendiri sedang ini (berkoordinasi) dengan Facebook. Membuka account di Facebook boleh menggunakan email, itu yang kami tentang," kata Rudiantara.
"Kami minta verifikasinya menggunakan nomor ponsel karena nomor ponsel di Indonesia prabayar sudah registrasi. Jadi tidak masuk ke dark sosial media," tambahnya.
Pria kelahiran 3 Mei 1959 ini khawatir dengan dark sosial media sebab Facebook men-take down beberapa konten yang berasal dari berbagai negara termasuk Indonesia.
"Berdemokrasi di Indonesia boleh menggunakan media sosial tapi harus jelas, siapa yang ada di balik media sosialnya tersebut," kata Rudiantara.
Baca Juga: Apartemen Robinson Jadi Markas Kasino, Anies: Pergub Harus Terus Didorong
Acara ILC TV One bertajuk "Siapa yang Bermain Buzzer?" yang tayang Selasa (8/10/2019) dipandu oleh Karni Ilyas.
Dalam acara tersebut hadir beberapa tamu. MUlai dari Analis Media Sosial Drone Emprit, Ismail Fahmi; Ali Mochtar Ngabalin Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP); Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso hingga Haikal Hassan Baras.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!