Suara.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mengatakan pihaknya bersama pimpinan lainnya bakal mendatangi empat kandidat yang ikut dalam pemilihan presiden 2019 lalu. Mulai dari Joko Widodo, Maruf Amin, Prabowo Subianto, hingga Sandiaga Uno.
Politikus yang akrab disapa Bamsoet mengatakan para pimpinan langsung kepada empat tokoh tersebut akan dilakukan sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden, Minggu (20/10/2019). Adapun kunjungan dalam rangka menyampaikan undangan untuk hadir dalam pelantikan Jokowi - Maruf.
Selain para kandidat Pilpres, lanjut Bamsoet, pimpinan MPR juga bakal melakukan hal serupa kepada para mantan presiden dan wakil presiden.
“Sebelum tanggal 20 kami juga akan mengunjungi dan mendatangi presiden, kandidat presiden Pak Jokowi, Pak Maruf, Pak JK, Pak Prabowo, Pak Sandi, dan mantan presiden,” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Politikus Partai Golkar itu menyebut sejumlah tokoh yang sudah dikonfirmasi siap menerima kunjungan mereka di antaranya yakni Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Prabowo.
“Ada Ibu Mega dan Pak SBY sekaligus antar undangan beliau-beliau berkenan hadir. Semoga bisa diterima Ibu Mega minggu ini dan Pak Syarief juga tadi katakan Pak SBY bisa menerima minggu ini. Pun Pak Prabowo diupayakan Pak Muzani untuk minggu ini,” kata Bamsoet.
Diketahui, Ketua MPR RI Bambang Soestayo memastikan kembali rencana pelantikan presiden yang semula diusul ditunda sore, kini dipastikan acara akan digelar pada siang hari tanggal 20 Oktober 2019.
Keputusan itu diambil usai rapat pimpinan serta mendengarkan pemdapat dan pandangan pihak parlemen maupun pemerintah, termasuk Jokowi dan Maruf Amin selaku presiden dan wakil presiden terpilih.
Awlanya pelantikan Jokowi - Maruf dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB, kemudian diusulkan diundur jadi pukul 16.00 WIB. Kekinian jadwal tersebut diubah kembali menjadi Minggu (20/10) pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Gerindra Minta Posisi Ketua MPR Tak Dikasih, Ahmad Muzani: Prabowo Kecewa
“Akhirnya kita sepakat untuk mengusulkan nanti baik kepada Kesekjenan maupun protokol Istana, baik juga kepada presiden untuk dilakukan jam 14.00 WIB, dua siang,” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Berita Terkait
-
Prabowo Tentukan Sikap Resmi Gerindra H-3 Pelantikan Jokowi
-
Pelantikan Jokowi-Maruf 20 Oktober, Sepakat Dipilih Pukul 14.00 WIB
-
Demokrat Tolak Amandemen UUD 1945 untuk Hidupkan GBHN
-
TNI AU Akan Jaga Langit DPR saat Pelantikan Jokowi 20 Oktober
-
Akui Menyesal Dukung Prabowo, Akun IG Ferdinand Dikomentari Jubir Gerindra
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Malioboro Bakal Disterilkan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Tugu Jogja saat Malam Pergantian Tahun
-
Menhub Pastikan Bandara dan Pelabuhan Aceh Aman, Tapi Jalur Kereta Api Rusak Parah Disapu Air
-
Menteri PU Percepat Pemulihan Aceh: Kerja 24 Jam, Program Padat Karya, hingga Pembangunan Bendungan
-
Meriah! Suara.com Bareng Accor Sambut Tahun Baru 2026 dengan Kompetisi Dekorasi Kue
-
Gaji Sopir MBG Lebih Tinggi dari Guru Honorer, JPPI: Lebih Rasional Jadi Sopir!
-
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
689 Polisi Dipecat Sepanjang 2025, Irwasum: Sanksi Adalah 'Gigi' Pengawasan
-
Eros Djarot Ungkap Kisah Geng Banteng, Kedekatan dengan Megawati hingga Taufiq Kiemas
-
Kedaulatan dan Lingkungan Terancam, Tambang Emas di Sangihe Terus Beroperasi