Suara.com - Ketua MPR RI Bambang Soestayo memastikan acara pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden akan digelar Minggu (20/10/2019) siang. Awalnya, rencana pelantikan Jokowi-Maruf diusulkan digelar sore hari.
Keputusan itu diambil seusai rapat pimpinan serta mendengarkan pemdapat dan pandangan pihak parlemen maupun pemerintah, termasuk Jokowi-Maruf sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Awalnya, pelantikan dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB, kemudian diusulkan diundur jadi pukul 16.00 WIB. Kekinian jadwal tersebut diubah kembali menjadi Minggu (20/10) pukul 14.00 WIB.
“Akhirnya kami sepakat untuk mengusulkan nanti baik kepada Kesekjenan maupun protokol Istana, baik juga kepada presiden untuk dilakukan jam 14.00 WIB, dua siang,” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
“Kenapa? Karena car free day berakhir jam 11.00 WIB, kemudian ibadah juga bisa selesai jam 12.00 sampai dengan jam 13.00 WIB. Kita juga yang muslim selesai salat zuhur dan selesai upacara kita juga masih bisa salat asar,” sambungnya.
Sebelumnya, Bamsoet berujar penundaan pelaksanaan pelantikan dari pagi menjadi pukul 16.00 WIB lantaran ingin memberi kesempatan bagi umat agama tertentu yang menjalani ibadah pada Minggu pagi.
Sekaligus juga ingin memberikam kesempatan bagi masyarakat yang rutin mengikuti kegiatan olahraga di CFD di Jalan Sudirman - Thamrin. Pelantikan itu sendiri bakal dilakukan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
“Saya pastikan tanggal 20 Oktober kenapa diundur dari jam 10.00 WIB menjadi jam 16.00 WIB karena kita ingin agar saudara-saudara kita memberi kesempatan bisa beribadah paginya. Kita tidak ingin mengganggu masyarakat yang ingin car free day di jalam utama karena semula rencananya ada penutupan jalan,” kata Bamsoet di kediaman dinasnya di Widya Chandra, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Baca Juga: Amankan Pelantikan Presiden, AU Siapkan Seluruh Alutsista
Berita Terkait
-
Sudah Ajukan Konsep, Demokrat Siapkan AHY jadi Menteri Jokowi
-
PDIP: Jokowi Tak Tepat Jika Keluarkan Perppu KPK
-
Jokowi Terima Laporan Puluhan Kantor Pemerintahan di Wamena Rusak Berat
-
Bamsoet: Tak Elok Mahasiswa Demo saat Pelantikan Jokowi
-
Presiden Jokowi Izinkan Asing Tanam Modal di Proyek Pembangunan Bandara
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara