Suara.com - Topan Hagibis mendekati wilayah Jepang dan mengancam Tokyo dengan hujan terparah dalam 60 tahun. Badai ini diperkirakan terjadi pada Jumat (11/10/2019).
Lebih dari 1.000 penerbangan telah dibatalkan dan fasilitas kereta api akan dihentikan di Tokyo saat badai ini menerjang.
Bersiap menghadapi badai dahsyat tersebut, Perdana Menteri Shinzo Abe meminta kabinetnya untuk mengambil semua langkah untuk mempersiapkan kemungkinan bencana.
Dilansir dari Straitstimes, para pejabat di prefektur Chiba, yang dilanda angin topan Faxai sebulan lalu, telah mengatakan kepada orang-orang untuk menyiapkan pasokan makanan dan air hingga tiga hari.
Penyelenggara Grand Prix Formula 1 dan Piala Dunia Rugby terancan ditunda karena Topan Hagibis. Selain itu pabrik, pusat perbelanjaan dan 120 toko di Jepang juga ditutup.
Airline ANA Holdings membatalkan semua penerbangan domestik di dua bandara utama Tokyo mulai Jumat sore. Begitu juga dengan maskapai lain di Jepang.
Hagibis dalam bahasa Filipina Tagalog berarti "kecepatan".
Topan Hagibis terlihat di selatan Tokyo pada Jumat pagi. Kecepatan angin badai ini mencapai 252 km/jam.
"Topan Hagibis dapat melampaui rekor curah hujan dan angin yang pernah ada," kata seorang pejabat di Badan Meteorologi Jepang. Ahli memperkirakan Topan Hagibis akan menghantam Jepang tengah atau timur di sekitar Tokyo pada hari Sabtu.
Baca Juga: Tusuk Wiranto, Abu Rara Menolak Pancasila dan Pemimpin Kafir
Sebulan lalu Jepang baru saja dilanda Topan Faxai, salah satu topan terkuat dalam beberapa tahun terakhir. Topan ini menghancurkan 30.000 rumah dan menyebabkan pemadaman listrik yang luas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025