Suara.com - Perempuan korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang kekinian tinggal di hunian sementara Vatupondolu dan Pacuan Kuda, Kelurahan Panau, Kecamatan Palu Utara, diajari ilmu bela diri agar bisa melindungi diri.
"Untuk melakukan pencegahan, khususnya proteksi diri, bagi para perempuan penyintas, khususnya yang ada di wilayah Huntara, salah satunya adalah memberi pengetahuan tentang pentingnya mempelajari ilmu pertahanan diri," kata Fiani Rizky dari Yayasan Sikola Mombine Sulawesi Tengah di Palu, Minggu (13/10/2019).
Ia mengatakan, perempuan korban bencana yang tinggal di pengungsian maupun hunian sementara rentan menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual.
"Inilah mengapa aktivitas rekreasional program ERR Sikola Mombine bersama YAPPIKA Actionaid dilaksanakan," kata Fiani seperti diberitakan Antara.
Sikola Mombine bersama YAPPIKA Actionaid memberikan pelatihan hapkido kepada perempuan korban gempa Palu. Mereka melibatkan dua instruktur hapkido dari Hapkido Indonesia Sulawesi Tengah.
Instruktur nasional Hapkido Indonesia Sulawesi Tengah Ady Kasmadin AR dan asisten pelatih Fitri membantu perempuan korban gempa menempa kemampuan bela diri di kompleks hunian sementara Kelurahan Panau.
Anggota Balai Belajar Kampung Panau di Kelurahan Panau pun sangat bersemangat mempelajari ilmu bela diri, yang akan membuat mereka memiliki kemampuan untuk melindungi dan menyelamatkan diri jika ada yang hendak menyerang.
Pelatihan bela diri itu juga ditujukan untuk meningkatkan keakraban anggota Balai Belajar Kampung Kelurahan Panau Yayasan Sikola Mombine.
Baca Juga: Akibat Pergaulan Bebas, Anak-anak Pengungsi Gempa Palu Marak Nikah Dini
Berita Terkait
-
Idol Jepang Dilecehkan, Penguntit Lacak Rumah dari Pantulan di Mata
-
3 Remaja Mengaku Bunuh Ayahnya karena Bertahun-tahun Diperkosa
-
Tinjau Pembangunan di Palu, JK Tanam Pohon Penyelamat saat Terjadi Tsunami
-
Dakota Johnson Rilis Podcast, Isinya Curhatan Penyintas Kekerasan Seksual
-
Aksi Ibnu Colek Payudara Mahasiswi: Mbak, Boleh Minta Nomor Teleponnya?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar