Suara.com - Militer Suriah akan dikerahkan di sepanjang perbatasan dengan Turki untuk membantu menangkis serangan Turki, kata pemerintah pimpinan Kurdi, Minggu (13/10/2019).
Hal itu tersebut berdasarkan sebuah kesepakatan dengan pemerintah pimpinan Kurdi di Suriah utara.
Pengerahan militer akan mendukung Pasukan Demokratik Suriah pimpinan Kurdi melawan "agresi ini dan membebaskan sejumlah daerah yang disusupi militer Turki dan tentara bayaran," katanya, merujuk pada pemberontak Suriah dukungan Turki.
Pengerahan tersebut juga akan memungkinkan pembebasan kota Suriah lainnya yang diduduki oleh militer Turki seperti Afrin, bunyi pernyataan tersebut. Militer Turki dan sekutu pemberontak Suriah mengusir pasukan Kurdi dari Afin pada 2018.
Kesepakatan itu dibuat menyusul langkah mengejutkan dari Amerika Serikat untuk membawa pulang pasukannya dari perbatasan, membuka jalan bagi serangan Turki.
SDF, sekutu utama AS dalam memerangi ISIS, menyebut langkah Washington "menusuk dari belakang."
"Untuk mencegah dan menghadang serangan (Turki) ini, kesepakatan telah dicapai dengan pemerintah Suriah - yang tugasnya melindungi perbatasan negara sekaligus kedaulatan Suriah - bagi militer Suriah untuk masuk dan menyebar di sepanjang perbatasan Suriah - Turki," demikian pernyataan tersebut.
Pasukan pimpinan Kurdi mengendalikan sejumlah wilayah di timur dan utara Suriah sejak negara tersebut terjebak dalam perang saudara 2011, membentuk pemerintahannya sendiri tetapi selalu menyatakan tujuan mereka adalah otonomi bukan kemerdekaan.
Meski permusuhan menyelimuti kelompok-kelompok Kurdi dan Damaskus, SDF jarang berselisih dengan pemerintah Suriah selama perang.
Baca Juga: Sikap Amerika Atas Operasi Militer Turki di Wilayah Suriah
14 Orang Tewas
Sementara itu, Reuters melaporkan, Observatorium HAM untuk Suriah menyebut serangan udara Turki terhadap konvoi di Kota Ras al Ain, Suriah, menewaskan 14 orang, termasuk lima warga sipil, dan melukai 10 orang lainnya pada Minggu (13/10).
Direktur Observatorium Rami Abdulrahman menyatakan serangan tersebut menghantam sekelompok warga sipil yang datang ke Kota Ras al Ain untuk menunjukkan dukungan saat kota tersebut menjadi sasaran pasukan Turki, yang menyerang pasukan pimpinan Kurdi di utara Suriah. Mereka berasal dari Kota Qamishli
Sejumlah wartawan asing berada di konvoi tersebut saat serangan terjadi, menurut wartawan lembaga penyiar Prancis France 2.
"Suriah. Kami berada di konvoi sipil Kurdi yang dijadikan serangan pasukan Turki dan sekutu mereka di Ras al Ain," cuit Stephanie Perez di Twiitter. "Tim kami selamat, namun beberapa kolega meninggal."
Tidak ada penjelasan tentang kolega yang dimaksud.
Berita Terkait
-
Sikap Amerika Atas Operasi Militer Turki di Wilayah Suriah
-
Presiden Turki Ancam Eropa, Akan Kirim 3,6 Juta Pengungsi
-
Turki Serang Suriah, Donald Trump Geram dan Beri 3 Pilihan
-
Ratusan Orang Dilaporkan Tewas Akibat Serangan Turki di Suriah
-
Trump Ancam Hancurkan Ekonomi Turki, Ankara Tetap Nekat Mau Serang Suriah
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!