Suara.com - Pemerintah Kota Palembang meliburkan siswa sekolah taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama selama tiga hari karena kabut asap yang meliputi kota, mulai Senin (14/10/2019) hari ini. Asap kebakaran hutan membuat polusi udara memburuk hingga ke tingkat membahayakan kesehatan.
Setelah mengeluarkan surat edaran ke sekolah untuk memulangkan siswa pada Senin pagi, Dinas Pendidikan Kota Palembang menyampaikan surat edaran untuk meliburkan siswa sekolah taman kanak-kanak (TK) sampai sekolah menengah pertama (SMP) dari 14 sampai 17 Oktober 2019.
"Kami sudah berdiskusi dengan Dinas Lingkungan Hidup terkait kualitas udara, memang dapat dilihat kategorinya berbahaya walaupun sudah pakai masker, jadi Wali Kota Harnojoyo memutuskan siswa harus libur tiga hari yakni 14--17 Oktober 2019," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto.
Kalau polusi udara masih buruk, dia melanjutkan, masa libur sekolah bisa diperpanjang untuk melindungi siswa dari dampak paparan asap.
Ahmad mengatakan, selama siswa diliburkan para guru dan pegawai sekolah tetap harus masuk.
"Para guru dan PNS tetap wajib mengisi absen seperti biasa, untuk guru masuk pukul 09.00 WIB pulang jam 15.00 WIB sore dan bagi sekolah siang tinggal menyesuaikan," tambahnya.
Pemerintah Kota Palembang meliburkan siswa sekolah selama tiga hari pada 23--26 September 2019 karena kabut asap. Saat ini, kabut asap yang meliputi Palembang lebih pekat dibandingkan pada September.
Menurut Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Kenten Palembang Nuga Putrantijo, kabut asap yang meliputi Kota Palembang pada Senin pagi termasuk ekstrem.
Kabut asap membuat kualitas udara memburuk ke tingkat membahayakan dengan konsentrasi cemaran partikulat (PM10) hingga 688 mikrogram per meter pada pukul 08.00 WIB, lalu naik menjadi 835 mikrogram per meter pukul 09.00 WIB, dan naik lagi menjadi 686 mikrogram per meter pada pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Asap Kebakaran Hutan di Palembang Parah! Siswa TK sampai SMP Dipulangkan
"Itu kategorinya berbahaya," kata Nuga Putranto. (Antara)
Berita Terkait
-
Asap Kebakaran Hutan di Palembang Parah! Siswa TK sampai SMP Dipulangkan
-
Terdapat 732 Titik Panas, Warga Palembang: Kemarin Tidak Separah Ini
-
Kabut Asap Terparah di Palembang, Jarak Pandang Cuma 10 Meter
-
Pendaki Singapura Sempat Nekat saat Terjebak Kebakaran Hutan Gunung Raung
-
Terjebak di Kebakaran Gunung Laung, Tujuh Pendaki Asal Singapura Selamat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf