Suara.com - Dahsyatnya Topan Hagibis di Jepang membuat sejumlah fasilitas terpaksa tutup untuk sementara waktu, mulai dari bandara, listrik, transportasi sampai dengan taman rekreasi.
Sabtu (12/10/19) seperti yang sebelumnya telah kita ketahui, Topan Hagibis menerjang sebagian besar wilayah Jepang.
Topan Hagibis ini disebut-sebut sebagai yang terdahsyat selama 60 tahun terakhir di Jepang.
Tetapi, pada hari Minggu, dengan cepat Jepang telah kembali pulih dan melakukan sejumlah aktifitas seperti biasa.
Tak terkecuali halnya dengan sejumlah destinasi wisata dan taman rekreasi di Jepang.
Salah satunya yang menjadi destinasi wisata populer di Jepang ialah Tokyo Disneyland dan Tokyo Disneysea.
Dilansir Suara.com dari situs resminya, Senin (14/10/19) dua taman rekreasi yang dikelola oleh Oriental Land ini telah kembali buka sejak Minggu (13/10/19).
Kendati demikian, destinasi wisata dan taman rekreasi ini menerapkan penyesuaian jadwal yang berbeda dari hari biasanya sebelum terjadi Topan Hagibis.
Jika sebelumnya keduanya buka pada pukul 08.00 sementara waktu Tokyo Disneylad dan Tokyo Disneysea akan dibuka pada pukul 12.00 siang waktu setempat.
Selain itu, ikon menara Tokyo Skytree ini sempat tutup ketika Topan Hagibis melanda.
Baca Juga: Sempat Kontroversi, Ini 5 Potret Taman Rekreasi Nigloland di Perancis
Namun, kini Tokyo Skytree telah buka kembali pada jam buka yang sama dengan Tokyo Disneyland yakni jam 12.00 waktu setempat.
Kabarnya lampu Tokyo Skytree akan disulap menjadi warna merah putih dalam rangka menyambut perhelatan acara Rugby internasional.
Pusat perbelanjaan Solamachi yang letaknya tak jauh dari Tokyo Skytree juga sudah buka kembali pada hari Minggu kemarin pukul 13.00 waktu setempat.
Wah, semoga daerah lain yang terdampak Topan Hagibis segera pulih ya.
Berita Terkait
-
Sinopsis Akiba Lost, Drama Jepang Terbaru Hiromitsu Kitayama dan Sayuri Matsumura
-
Bukan Cuma Soal Anime, Ini 7 Hal 'Gila' yang Wajib Kamu Coba Kalau ke Tokyo!
-
Nessie Judge Minta Maaf soal Junko Furuta, Netizen Jepang Ingatkan Hal Ini
-
Sinopsis Last Samurai Standing, Drama Terbaru Junichi Okada di Netflix
-
Sinopsis Film Jepang 'Hodonaku, Owakare Desu', Dibintangi Minami Hamabe
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan
-
DPRD DKI Desak Bau Menyengat di RDF Rorotan Segera Tuntas, Target Normal Beroperasi Desember
-
Film Jadi Mimbar Baru: Menag Dorong Dakwah Lewat Seni untuk Gen Milenial
-
Polisi Ungkap Kronologi Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap
-
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Digitalisasi Parkir untuk Hapus Pungli dan Kebocoran PAD
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas