Suara.com - Demonstrasi dan kerusuhan yang terjadi di Hong Kong semakin hari semakin kacau. Polisi menyebut kerusuhan telah berada di tingkat yang mengancam jiwa.
Dilansir dari The Guardian, sebuah bom kecil meledak dan seorang petugas polisi ditikam dalam bentrokan Minggu (13/10/2019) malam. Pihak kepolisian setempat telah memberikan komentar terkait kerusuhan tersebut.
"Kekerasan terhadap polisi telah mencapai tingkat yang mengancam jiwa," kata wakil komisaris polisi, Tang Ping-keung, Senin (14/10/2019).
“Mereka bukan pengunjuk rasa, mereka adalah perusuh dan penjahat. Apa pun alasan mereka berjuang, tindak kekerasan semacam itu tidak dibenarkan," tambahnya.
Menurut penjelasan polisi, bom kecil meledak saat terjadi kerusuhan. Mereka menyebut alat peledak ini serupa dengan yang digunakan dalam serangan teroris, diledakkan dari jarak jauh ketika sebuah mobil polisi melaju.
Sementara itu, seorang petugas polisi lain lehernya dilukai oleh pengunjuk rasa dalam bentrokan yang sama.
Berdasarkan laporan The Guardian, aksi damai memprotes kekuasaan China yang dilakukan pada hari Minggu itu berubah menjadi kekacauan.
Bentrokan terjadi antara demonstran dan polisi di pusat perbelanjaan dan jalanan. Aktivis berpakaian hitam melemparkan 20 bom molotov di satu kantor polisi, sementara yang lain menghancurkan toko-toko dan stasiun kereta.
Demonstrasi di Hong Kong yang menentang kekuasaan China ini telah berjalan selama empat bulan.
Baca Juga: Bentrok Polisi - Demonstran Warnai Aksi Protes Lanjutan di Hong Kong
Kerusuhan telah menjerumuskan Hong Kong ke dalam krisis terburuk sejak Inggris menyerahkan wilayah itu kembali ke China pada tahun 1997. Protes ini merupakan tantangan terbesar bagi Presiden China, Xi Jinping sejak ia berkuasa pada tahun 2012.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!