Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak melarang masyarakat yang ingin menggelar aksi demonstrasi saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Minggu, 20 Oktober 2019. Menurut Jokowi, aksi demonstrasi dijamin konstitusi.
Pernyataan Jokowi tersebut berbeda dengan kepolisian yang melarang adanya demonstrasi mulai Selasa (15/10/2019) hingga saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, 20 Oktober 2019.
"Namanya demo kan dijamin konstitusi," ujar Jokowi usai menerima pimpinan MPR, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Saat ditanyakan terkait hal tersebut, Jokowi meminta awak media untuk menanyakan larangan tersebut kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Sebab dirinya tak pernah menginstruksikan larangan demonstrasi.
"Ya ditanyakan ke kapolri. Ndak ada (instruksi larangan demonstrasi)," tutur dia.
Di kesempatan yang sama, Ketua MPR Bambang Soesatyo menujukkan sikap yang berbeda soal adanya unjuk rasa pada pelantikan presiden dan wakil presiden. Meski tak melarang demonstrasi, Bambang menghimbau agar mahasiswa tak menggelar aksi unjuk rasa saat pelantikan.
"Kami sangat berkepentingan bahwa acara ini berlangsung dengan hikmat tanpa gangguan apapun, makanya kami imbau kepada adik-adik mahasiswa, kepada seluruh masyarakat Indonesia agar ikut menjaga kehikmatan karena kesuksesan acara pelantikan presiden," ucap Bambang.
"Ini akan memberikan pesan positif kepada dunia internasional dan itu akan membantu perekonomian kita, dan dengan ekonomi yang baik sama dengan membantu rakyat kita semua, jadi messagenya jelas. Kami di MPR ingin acara ini berlangsung hikmat dan agung sebagaimana disampaikan bapak presiden," sambungnya.
Lebih lanjut, Bambang menuturkan sejumlah tamu undangan juga akan menghadiri pelantikan Jokowi. Mereka yang hadir diantaranya pimpinan negara-negara ASEAN, Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison, hingga Wakil Presiden China Wang Qishan.
Baca Juga: Jokowi Sebut Menteri Kabinet Kerja Jilid II Banyak Diisi Muka Baru
"Hampir seluruh negara ASEAN, negara tetangga kita confirm hadir termasuk perdana menteri Australia hadir. Mudah-mudahan kepala-kepala negara, kepala pemerintahan, utusan khusus seluruh negara-negara maju, China mengutus wakil perdana menteri, beberapa negara konfirmasi tapi untuk pastinya silakan cek ke menteri luar negeri," ucap Bambang.
Ia juga memastikan keamanan para tamu negara yang hadir saat pelantikan.
Kata dia, pihak keamanan Polri maupun TNI menjamin keamanan tamu-tamu negara.
"Pasti, karena sesuai dengan protap yang dimiliki pihak keamanan Polri maupun TNI, pengamanan tamu-tamu negara kita dijamin begitu menginjakkan kaki di tanah air kita dan kembali ke tanah mereka selamat," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Sebut Menteri Kabinet Kerja Jilid II Banyak Diisi Muka Baru
-
Jokowi Sebut Tak Ada Perintah Larang Demonstrasi Jelang Pelantikan Presiden
-
5 Tahun Kabinet Jokowi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Tembus Rp 435 Triliun
-
Seluruh Anggota DPR, MPR dan DPD Dilarang Bawa Istri saat Pelantikan Jokowi
-
Sambangi Istana, Pimpinan MPR Lapor Persiapan Pelantikan ke Jokowi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor