Suara.com - Dari enam anak Presiden ke-2 RI Soeharto, empat di antaranya aktif di media sosial.
Mereka adalah Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut Soeharto, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, dan Siti Hutami Endang Adiningsih alias Mamiek Soeharto.
Namun, meskipun bersaudara, tak seluruhnya saling mem-follow akun di media sosial, termasuk Instagram.
Apalagi Tommy Soeharto, hanya satu akun yang ia follow di Instagram.
Namun akun tersebut bukan milik adik, kakak, ataupun salah satu dari Dharma Mangkuluhur maupun Gayanti Hutami, dua anak dari pernikahannya dengan mantan istri, Ardhia Pramesti Regita Cahyani atau Tata Cahyani.
Akun yang diikuti @hputrasoeharto bernama @necintanayla, milik Sumarni Kamaruddin. Siapakah dia?
Menurut penelusuran SUARA.com, Sumarni Kamaruddin adalah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Berkarya, yang ketua umum sekaligus pendirinya adalah Tommy Soeharto.
Jabatan Sumarni Kamaruddin di Partai Berkarya itu ia cantumkan di profil akun Instagram-nya.
Selain itu, wanita yang juga dikenal dengan nama Nany Erwin ini menyebutkan pula bahwa dirinya adalah pengacara yang memegang peran sebagai managing partner di firma hukum milik suaminya, Erwin Kallo & Co.
Baca Juga: Gugatan Pileg Tommy Soeharto Dinyatakan gugur!
Ibu dari seorang putri bernama Siti Fatima Nayla Azzahra ini juga menuliskan jabatan sebagai Direktur Pelita Mandala Online dan Direktur Pelita Mandala Office di profil Instagram-nya.
Klien firma hukum milik suaminya, Erwin Kallo, antara lain, dari Bakrie Group, Ciputra Group, hingga Tommy Soeharto Group.
Saat Pileg 2019 lalu, Sumarni Kamaruddin ikut mencalonkan dirinya sebagai caleg DPR RI Dapil Sulawesi Selatan I dari Partai Berkarya.
Dapil tersebut meliputi Kabupaten Bantaeng, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Takalar, dan Kota Makassar.
Namun, wanita kelahiran Makassar, 3 November 1979 ini gagal melenggang ke Senayan lantaran perolehan suara Partai Berkarya tak memenuhi ambang batas, yaitu 2.902.495 atau 2,09 persen.
Tak hanya berpolitik, Sumarni Kamaruddin rupanya juga memiliki rekam jejak di dunia perfilman.
Berita Terkait
-
Jokowi Diminta Terbitkan Perppu Penangguhan UU KPK, Ini 3 Keuntungannya
-
Jurnalis Asing Soroti Pernyataan Titiek Soeharto soal Demo
-
Foto Lama Dengan Tommy Soeharto Viral, Najwa: Serangan Personal yang Jahat
-
Tampilkan Meme Jokowi Enak Zamanku Toh? Tempo Viral Lagi
-
Kritik Jokowi Soal KPK, Andi Arief Ungkit Penggulingan Soeharto di UGM
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan