Suara.com - Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) Hikmahanto Juwana dikabarkan masuk bursa kandidat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) dalam Kabinet Kerja jilid II Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lahir di Jakarta pada 23 November 1965, Hikmahanto menjalani pendidikan SD dan SMP di luar negeri, yaitu Kamboja dan Singapura, karena ia harus ikut ayahnya berpindah-pindah negara.
Profesi ayahnya sebagai diplomat itu kemudian menjadi cita-cita Hikmahanto selain dosen.
Seiring berjalannya waktu, setelah kembali ke Indonesia dan melanjutkan SMA, lalu kuliah di UI, panggilan jiwa Hikmahanto rupanya cenderung mengarah pada bidang hukum, hingga gelar profesor disematkan pada namanya.
Saat dinobatkan sebagai guru besar, Hikmahanto menjadi yang termuda yang mendapat gelar tersebut dalam sejarah FH UI. Kala itu Hikmahanto berusia 36 tahun.
Ketekunan Hikmahanto mengejar cita-cita lantas membawanya lebih dekat pada tugas-tugas yang lebih menantang.
Sengketa hukum Indonesia dengan dunia internasional bukan lagi barang asing untuk Hikmahanto. Ia bahkan pernah menjadi diutus secara khusus oleh presiden RI ke Swedia terkait Proses Hukum tokoh pendiri Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Hasan di Tiro.
Dirinya juga tergabung dalam ASEAN Law Association dan menjadi bagian dari tim sembilan yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015 untuk mendamaikan Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Keluarga
Baca Juga: Tawari Barter Terpidana, Hikmahanto: Australia Bodohi Indonesia
Istri: Nenden H Juwana
Anak: Ogi Pratama Juwana, Tannia Meisa Juwana, dan Afira Diara Juwana
Pendidikan
Sekolah Indonesia-Phnom Penh, Kamboja (1973)
Sekolah Indonesia-Singapura, Singapura (1978)
SMA Negeri 6, Jakarta (1983)
Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta (1987)
Master of Law (LLM) Keio University, Jepang (1992)
Doctor of Philosophy (PhD) University of Nottingham, Inggris (1997)
Riwayat karier
Asisten pengacara Kantor Pengacara OC Kaligis, SH & Associates (1986-1987)
Staf Sekretariat Pimpinan FH UI (1987-1988)
Dosen FH UI (1988-sekarang)
Anggota Dewan Redaksi Majalah Hukum dan Pembangunan (1992-)
Staf peneliti Pusat Studi Wawasan Nusantara (1992-1993)
Editor tamu Majalah NIPPON, Center for Japanese Studies (1995-)
Konsultan Hukum Law Firm Lubis Ganie Surowidjojo (1994-1997)
Asisten urusan Hak Atas Kekayaan Intelektual pada Asisten Menko Ekuin III Kantor Menko Perekonomian (1999-2000)
Staf Ahli Kantor Menko Perekonomian (2000-2001)
Guru Besar Hukum Internasional FH UI (2001-sekarang)
Dekan FH UI (2004-2008)
Penyunting tamu Jurnal Ilmiah Hukum Amanna Gappa (2007-)
Anggota Komite Hukum Kementerian Negara BUMN (2008-)
Komisaris independen PT Aneka Tambang Tbk (2009-)
Anggota Mekanisme Penyelesaian Sengketa ASEAN (2009-)
Anggota Tim 8 yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyelidiki makelar kasus (markus) (2009)
Tim pakar hukum Kementerian Pertahanan RI (2010-)
Arbiter Badan Arbitrase Perdagangan Berjangka Komoditi (BAKTI) (2010-)
Komisaris independen PT Unilever Tbk (2011-)
Dosen FH Universitas Tangerang (2014-)
Tim pengkaji permasalahan hukum BUMN (penguat hukum perdata) Kementerian Negara BUMN (2015-sekarang)
Sekretaris Tim Independen Penyelesaian Konflik Polri-KPK (2015)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan