Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik menterinya, Rabu (23/10/2019) besok pukul 09.00 WIB. Jokowi akan memanggil para calon menteri pukul 07.00 WIB di hari yang sama.
Hal itu dikatakan Mahfud MD saat meninggalkan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019) siang. Mahfud MD menjelaskan nantinya Rabu pagi pertemuan para calon menteri akan diperkenalkan.
"Rabu pagi pukul 07.00 WIB dipanggil, diperkenalkan. Pukul 09.00 WIB penyerahkan SK dan dilanjutkan pelantikan," kata Mahfud MD.
Jokowi berniat mengumumkan susunan kabinet periode 2019-2024 pada hari ini Senin (21/10/2019). Namun menjelang pengumuman nama-nama menteri, sejumlah staf Istana Kepresidenan Jakarta terlihat membawa kemeja putih panjang yang masih terbungkus plastik.
Namun saat ditanya apakah kemeja-kemeja baru tersebut untuk digunakan menteri baru, para staf Istana Kepresidenan tak menjawab. Mereka langsung masuk ke arah Istana membawa kemeja -kemeja baru tersebut.
Untuk diketahui, pada 2014 lalu ketika Jokowi mengumumkan nama-nama menteri, para menteri juga mengenakan kemeja putih. Mereka kompak mengenakan baju putih saat diumumkan Jokowi. Hingga kini pihak Istana Kepresidenan belum menjelaskan kemeja putih tersebut.
Jokowi menyebut susunan kabinet periode 2019-2024 sudah rampung. Jokowi mengaku akan mengumumkan susunan kabinet periode 2019-2024, Senin (20/10/2019).
"Sudah rampung. Sudah selesai. Nanti besok pagi lah. Nanti saya kenalkan besok pagi," ujar Jokowi kemarin.
Kata Jokowi, dirinya akan memperkenalkan susunan kabinet esok pagi. Setelah itu nantinya para menteri kabinet akan dilantik
Baca Juga: Jelang Pengumuman Kabinet Jokowi, Sejumlah Kemeja Putih Dibawa ke Istana
"Ya dikenalkan dulu, ya kemudian dilantik. Ya kalau sudah dikenalkan ya mesti dilantik," ucap dia.
Ketika ditanya apakah 16 menteri yang dipilih, dari kalangan partai, Jokowi tak menjawab secara pasti. Ia mengaku belum menghitung berapa jumlah kursi dari kalangan partai.
"Ya (16 menteri dari kalangan partai) kurang lebih. Saya belum ngitung. Kurang lebih," tutur Jokowi.
Berita Terkait
-
Bos Gojek Nadiem Makarim di Istana: Saya Dipanggil Presiden
-
Dipanggil Jokowi, Bupati Minahasa dan Pendiri Gojek Kompak Pakai Baju Putih
-
Jelang Pengumuman Menteri, Bupati Minahasa Selatan ke Istana, Jadi Calon?
-
Ruhut: Mereka yang Merasa Tapi Tak Dipilih Jadi Menteri Harus Berjiwa Besar
-
Bos Gojek Nadiem Makarim ke Istana, Calon Menteri Milenial?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri