Suara.com - Politikus PDIP Ruhut Sitompul memberikan pesan kepada pihak gagal terpilih jelang pengumuman menteri Kabinet Kerja Jilid 2 yang akan disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (21/10/2019).
Melalui jejaring Twitter, akun @ruhutsitompul mengunggah cuitan tentang keputusan Presiden Jokowi.
Ia menerangkan bahwa politik masuk dalam kategori ilmu sosial, hasilnya serba tidak pasti.
Begitu pula dengan nasib pihak yang merasa akan terpilih jadi menteri. Mereka bisa saja tidak masuk dalam jajaran Kabinet Kerja Jilid 2.
Untuk itu, pria kelahiran 24 Maret 1954 itu meminta pihak yang merasa terpilih tapi tidak terpanggil untuk menerima segala keputusan.
"Politik bukan Ilmu Pasti tapi Ilmu Sosial yang artinya 2+2 tidak selalu 4 tapi bisa 7, 8 atau 9. Aku Mohon yang merasa akan menjadi menterinya Bapak Joko Widodo Presiden RI ke 7 dua periode tapi tidak jadi terpanggil bisa menerimanya dengan jiwa besar & tetap mendukung Pak Jokowi Merdeka," cuit Ruhut Sitompul.
Tak sekadar memberi nasihat kepada mereka yang gagal, Ruhut juga berpesan kepada mereka yang terpilih jadi menteri.
Ia meminta nama-nama yang didaulat mengisi Kabinet Kerja Jilid II supaya bersyukur dan bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Bapak Joko Widodo Presiden RI ke-7 dua periode hari ini akan mengumumkan para menterinya di kabinet baru, Aku mohon yang terpilih sebagai pembantu presiden RI mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa Tuhan & kerja kerja kerja dengan giat membantu Presiden & Wapres RI merdeka," kata Ruhut Sitompul.
Baca Juga: Jelang Pengumuman Menteri, Mahfud MD Sambangi Istana
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu