Suara.com - Wakorbi Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo ingin ada komposisi perempuan yang cukup banyak dalam kabinet periode II. Minimal, kata Bamsoet yakni berjumlah delapan menteri dari kalangam perempuan.
Hal itu dikatakan Bamsoet menyusul dipanggilnya Ketua DPD Golkar Sulawesi Utara sekaligus Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu ke ke Istana Kepresidenan, hari ini.
"Kami juga di Golkar baru tadi menyaksikan Ibu Tetty dipanggil. Tapi dari visi presiden bahwa beliau ingin mempertahankan jumlah menteri yang wanita tetap minimal atau sekurang-kurangnya delapan dengan mempertimbangkan wilayah, Timur, Barat, Tengah,” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
“Kemudian ya tentu pasti dasarnya adalah perempuan tapi yang pasti tampaknya beliau ingin mempertahankan jumlah menteri dari wanita,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait dipanggilnya Tetty ke Istana untuk menjadi menteri, Bamsoet berujar bahwa hal itu didasarkan pada kemampuan dan pengalaman Tetty yang dinilai mumpuni.
“Ya kiprahnya jadi bupati, ya intinya beliau memiliki kemampuan dan sudah terbiasa di dunia politik maka diharapkan terbiasa juga menghadapi rakyat atau masyarakat menjelaskan target-target pembangunan dan melaksanakan daripada program-program pembagunan,” ujar Bamsoet.
Diketahui, Christiany Eugenia Paruntu merupakan tokoh perempuan yang ikut tampak datang ke Istana Kepresidenan menjelang Presiden Jokowi mengumumkan menteri baru di Kabinet Indonesia Kerja Jilid 2.
Tetty Paruntu, sapaan akrab Christiany Eugenia datang seorang diri dengan mengenakan kemeja putih. Dia juga mengenakan kacamata.
Ditanya sejumlah awak media, Christiany enggan berkomentar banyak.
Baca Juga: Sehari Dilantik, Jokowi Sudah Didemo Mahasiswa dari BEM Seluruh Indonesia
"Ini memang baju kerja," kata Tetty saat ditanya soal baju putih yang dikenakannya.
Dirinya juga belum mengetahui apakah kedatangannya dipanggil untuk menjadi menteri atau tidak.
"Belum tahu," ucap Tetty.
Tag
Berita Terkait
-
Ketua MPR: Pilihan Menteri yang Tepat akan Ringankan Kerja Jokowi
-
Jelang Pengumuman Menteri, Bupati Minahasa Selatan ke Istana, Jadi Calon?
-
Menteri Tak Serius soal Program Pembangunan, Jokowi: Saya Copot
-
Diisukan jadi Menteri Jokowi, Sandiaga: Prabowo Gak Pernah Bicara Itu
-
Ingin Tetap Independen, Alasan Jokowi Tak Libatkan KPK Seleksi Menteri
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga