Suara.com - Partai Keadilan Sejahteta turut berkomentar isu yang beredar jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal mengisi pos menteri pertahanan untuk kabinet periode kedua Presiden Joko Widodo.
Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid menilai Prabowo harus berkaca diri, apakah kemudian jabatannya sebagai pembantu presiden itu akan menurunkan marwah dirinya atau tidak.
Mengingat selama ini Prabowo dikenal sebagai rival berat Jokowi sejak pemilihan presiden tahun 2014. Terlebih posisi Partai Gerindra yang juga dikenal sebagai partai oposisi.
Bahkan, hari ini Prabowo mendatangi Istana Negara saat Jokowi mengundang sejumlah tokoh untuk dipilih menjadi menteri dalam kabinetnya.
"Itu yang harus mengukur beliau (Prabowo) ya. Beliau lah yang pertama kali harus mengukur, apakah itu akan menurunkan marwah beliau, kemarin jadi kompetitor, sekarang jadi pembantu (Jokowi),” kata Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Kendati begitu, Hidayat juga enggan berpandangan lebih jauh soal posisi Menhan yang dikabarkan diproyeksikan untuk Prabowo. Sebab, lanjut dia, masih belum ada kepastian dan informasi resmi.
Ia justru memiliki perkiraan lain, ihwal adanya undangan dari Jokowi kepada Prabowo agar seger menyambangi Istana Kepresidenan.
“Kami kan juga belum tahu apakah beliau untuk jadi menteri, atau beliau diundang untuk jadi ketua wantimpres, atau untuk mendengar masukkan dari Pak Prabowo siapa yang mau dijadikan menteri Pak Prabowo, kan kita belum tahu,” kata Hidayat.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal menyambangi Istana Kepresidenen dalam waktu dekat.
Baca Juga: Terseret Kasus HAM, KontraS Minta Jokowi Tak Pilih Wiranto dan Prabowo
Kunjungan tersebut, kata dia, untuk memenuhi undangan langsung dari Presiden Joko Widodo. Kendati begitu, ia belum menegaskan apakah kehadiran Prabowo ke Istana nantinya dalam rangka penunjujan sebagai menteri pertahanan atau tidak.
Sebagaimana diketahui, eks capres Prabowo santer dikabarkan akan mengisi kursi menteri pertahanan, seiring dengan menunggu keputusan Gerindra masuk kabinet atau di luar pemerintahan.
“Saya belum tahu apakah hari ini atau besok. Yang saya denger pasti memang ada undangan ke Istana. Iya (undangan untuk Prabowo),” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Lempar Senyum ke Istana, Akan Ikut Wawancara Menteri Jokowi?
-
Prabowo Merapat ke Istana, Pakai Baju Putih Seperti Calon Menteri
-
Dari Panggung Asian Games 2018 ke Istana, Ini Profil Lengkap Wishnutama
-
Wishnutama Bakal Jadi Menteri, Bagaimana Karakter Lelaki Berzodiak Taurus?
-
Santer jadi Jaksa Agung, KontraS Menyoal Nyali Mahfud MD Usut Kasus HAM
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi