Suara.com - Kehadiran Fadjroel Rachman ke Istana Kepresidenan pada Senin (21/10/2019) menandakan Komisaris Utama PT Adhi Karya ini masuk ke dalam kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi jilid II periode 2019-2024.
Pria yang dulu dikenal sebagai Aktivis 98 ini tidak menjelaskan secara gamblang jabatan apa yang akan dijalankannya.
"Ada tugas yang disampaikan oleh beliau, tetapi mengenai bentuk tugasnya nanti akan diumumkan secara langsung saja, diberitahukan saja oleh presiden," ujar Fadjroel.
Namun, Fadjroel memberikan clue terkait posisinya di Kabinet Jokowi jidil II. Ia menjelaskan memiliki latar belakang yakni S3 di bidang komunikasi politik.
Saat ditanya media, Fadjroel malah meminta izin kepada wartawan yang meliput di Istana Kepresidenan.
"Pada intinya saya minta bantuan kepada teman-teman baik dari wartawan. Mudah-mudahan bisa diterima dan kita bisa bekerja sama. Proses kabinet masih berlangsung sampai Rabu," ujarnya.
Kuat dugaan Fadjroel bakal menjadi Juru Bicara Kepresidenan atau Kepala Staf Kepresidenan karena latar belakangnya sebagai aktifis dan pemahamannya terkait program-program Jokowi 5 tahun ke depan.
Berikut profil lengkap Fadjroel Rachman:
- Nama Lengkap: Mochammad Fadjroel Rachman
- Tempat dan Tanggal Lahir: Banjarmasin, 17 Januari 1964
- Agama: Islam
Pendidikan
- Sarjana Muda Jurusan Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB)
- S1 Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
- S2 Hukum Ekonomi, Fakultas Hukum Universitas Indonesia (lulus dengan predikat Cum Laude)
- S3 Komunikasi Politik, Ilmu Komunikasi Pascasarjana FISIP Universitas Indonesia
Karier
Baca Juga: Dapat Tugas dari Jokowi, Fadjroel Rachman Minta Bantuan Wartawan
- Ikut mendirikan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) (1994)
- Presenter acara talkshow di radio dan televisi pasca orde baru
- Kolumnis aktif di beberapa media nasional
- Pendiri KOMPAK (Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi)
- Perintis Yayasan Indonesia Cerdas (2011)
- Komisaris Independen di Persada Group
- Direktur Eksekutif Pedoman Indonesia Research and Consulting (PIRC)
- Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) (2013–2016)
- Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2015)
Penghargaan
- Antologi puisi Dongeng untuk Poppy (Penerbit Bentang, 2007) menjadi finalis Khatulistiwa Literary Award 2007, dan dianugerahi 100 Puisi Indonesia Terbaik 2008
- Antologi Puisi Sejarah Lari Tergesa dinominasikan pada Khatulistiwa Literary Award 2005. Antologi puisinya Sejarah Lari Tergesa (GPU, 2004) menjadi nominator Khatulistiwa Literary Award 2005.
Berita Terkait
-
Gerindra Sekakmat Sindiran Denny Siregar soal Prabowo jadi Menteri
-
Pengamat LIPI ke Jokowi: Semoga Tak Lupa Menagih Janji ke Tito Karnavian
-
Ditanya Soal Posisi Menteri PUPR, Basuki Lempar Senyuman
-
Rekam Jejak Prabowo Diragukan Jadi Menhan, Bamsoet: Dia Punya Kapasitas
-
Nasdem Siap Jadi Oposisi, Pengamat: Itu Menandakan Kekecewaan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Prabowo Mau Menhut Tak Ragu Cabut Izin Pemanfaatan Hutan, Butuh Bantuan Minta ke TNI-Polri
-
Nadiem Makarim Dirawat di RS Saat Sidang Perdana, Apa Keputusan Hakim?
-
BGN Minta Kepala SPPG Awasi Ketat Proses Memasak dan Distribusi MBG
-
Tangkal Hoaks, Polda Metro Jaya dan FWP Gelar Uji Kompetensi Wartawan
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah