Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman dikabarkan akan merapat ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rencana persamuhan itu dilakukan setelah Prabowo menerima tawaran sebagai menteri dalam kabinet jilid II pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Dalam agenda yang diterima SUARA.COM, Sohibul akan melangsungkan pertemuan dengan Prabowo sekitar pukul 18.30 WIB.
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengakui adanya kabar bakal dilangsungkannya pertemuan kedua tokoh tersebut.
“Iya,” kata Dahnil saat dikonfirmasi, Selasa (22/10/2019).
Namun belum ada penjelasan paati mengenai maksud dan tujuan Sohibul Iman berkunjung ke kediaman Prabowo.
Sebelumnya, PKS Partai Keadilan Sejahtera telah memilih berada di luar pemerintah Joko Widodo-Maruf Amin dengan sikap beroposisi. Mereka pun kemudian membuka kemungkinan mengajak sejumlah elemen atau kelompok turt serta beroposisi terhadap pemerintahan Jokowi.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera berujar peluang mengajak beroposisi itu juga terbuka bagi kelompok-kelompok yang pada Pilpres 2019 lalu bersama mereka dalam koalisi mendukung Prabowo-Sandiaga. Kelompok tersebut semisal, FPI, PA 212 dan GNPF Ulama
“Selama semuanya sesuai koridor konstitusi kita akan mengajak. Bukan cuma teman dengan FPI, GNPF ulama, bahkan kami sudah mulai dengan teman KPA Konsorsium Pembaruan Agraria,” kata Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, siang tadi.
Baca Juga: Nasdem Siap jadi Oposisi, Gerindra Sebut Itu Hak Surya Paloh
Berita Terkait
-
Posisi Menhan Disebut Jatuhkan Marwah, Gerindra: Itu Kebesaran Hati Prabowo
-
PKS Buka Peluang Ajak FPI dan PA 212 Bentuk Oposisi
-
Dari Menhan Prabowo Disebut Bisa Gantikan Presiden, LIPI: Jokowi Sadar Gak?
-
KontraS Tolak Prabowo Masuk Kabinet, PDIP: Yang Penting Jokowi Nyaman
-
Presiden PKS Sebut Oposisi Bukan Pilihan Ideal
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Solidaritas Komunitas Kripto, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Bali
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif