Suara.com - Setelah resmi menjabat Menteri Dalam Negeri atau Mendagri, Tito Karnavian memastikan bahwa jabatan dan keanggotanya di Polri telah purna tugas. Ia menyebut sudah keluar dari kepolisian seiring pelantikannya di Kabinet Indonesia Maju.
Bahkan Tito juga sempat mengoreksi penulisan pangkat dalam namanya saat acara serah terima jabatan dari jenderal polisi menjadi jenderal polisi purnawirawan karena telah pensiun.
“Jadi mungkin saya kalau koreksi di situ sudah negolah dikit, harusnya jenderal polisi purnawirawan. Meskipun saya masih sebenernya masih 3 tahun lebih saya untuk pensiun karena beberapa waktu lagi umur saya mendekati 55 (tahun), sementara usia pensiun kepolisian 58 (tahun),” kata Tito memberikan pidato sambutan di Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Tito menyampaikan kepada Thahjo Kumolo, Mendagri sebelumnya bahwa momen penunjukan dirinya sebagai menteri begitu spesial. Karena ia kini harus rela kembali menjadi sipil, usai selama 32 tahun berdinas di kepolisian.
Tito mengatakan, dirinya juga sempat melakukan rangkaian kegiatan bersama rekan di kepolisian dalam melepas tugas pada malam hari menjelang pelantikan menteri di Istana Kepresidenan pagi harinya.
Menurutnya, momen pelepasan dirinya sebagai anggota kepolisian merupakan kenangan yang tak akan bisa terlupakan.
“Jadi teman-teman tadi malam menunggu jam 00.00 WIB untuk menyaksikan saya melepas baju Polri dan kemudian menjadi seorang purnawirawan, menjadi seorang kembali sipil. Sehingga jangan lagi panggil saya ini ya, apa namanya itu jenderal polisi, tambahin plus plus purnawirawan," kata Tito.
Menjabat menteri dan keluar dari kepolisian, diakui Tito menjadi pengalaman perdana. Ia harus kembali menyesuaikan diri dengan pendekatan berbeda dari sebelumnya di kepolisian dan kini di Kemendagri.
“Bagi saya sendiri menjabat di Kemendagri ini jujur adalah hal baru bagi saya, masuk dalam lingkungan yang sepenuhnya sipil yang memiliki kultur, kemudian tata nilai yang mungkin berbeda dengan di kepolisian,” tandasnya.
Baca Juga: Setor LHKPN saat Jabat Kapolda Metro, Ini Total Kekayaan Tito Karnavian
Berita Terkait
-
Fit and Proper Idham Azis Sebagai Kapolri Digelar DPR Pekan Depan
-
Setor LHKPN saat Jabat Kapolda Metro, Ini Total Kekayaan Tito Karnavian
-
Siap Gantikan Jabatan Tito Karnavian, Idham Aziz: Bismillahi Tawakaltu
-
Jokowi Tunjuk Idham Azis Jadi Kapolri, Gantikan Tito Karnavian
-
LIVE STREAMING: Sertijab Tito Karnavian Jadi Menteri Dalam Negeri
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal