Suara.com - Presiden Jokowi memilih Jenderal (Purn) Fachrul Razi sebagai Menteri Agama (Menag) untuk Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Pelantikannya dilakukan di Istana Negara pada Rabu (23/10/2019).
Keputusan Jokowi mengangkat Menag dari latar belakang militer ini memunculkan banyak kritik. Bahkan tagar #tolakmenag sempat menjadi trending topic di Twitter sejak pelantikan kabinet hingga Kamis (24/10) pagi.
Kiai di berbagai daerah pun kecewa dan protes atas terpilihnya Fachrul Razi menjadi Menag. Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU KH Robikin Emhas mengatakan bahwa para kiai tersebut tentu memahami kalau posisi Menag itu mesti paling depan untuk memberantas radikalisme di Indonesia.
"Namun para kiai tak habis mengerti terhadap pilihan yang ada," tandas Robikin.
Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir juga berpesan agar Menag dapat memosisikan diri sebagai menteri untuk semua golongan.
"Harus tetap terukur jangan 'gebyah uyah' (menyamaratakan). Artinya, jangan sembarangan untuk ini radikal, ini bukan radikal," kata Haedar menanggapi dilantiknya Menag yang baru.
Kritik-kritik terhadap Menag Fachrul Razi juga menyinggung latar belakangnya dari kalangan militer. Ia merupakan Wakil Panglima TNI dari tahun 1999-2000 hingga diberhentikan oleh Gus Dur.
Karirnya lebih banyak dihabiskan di dunia militer. Bahkan Fachrul Razi juga terkait dengan pemberhentian Prabowo Subianto dari militer.
Setelah tidak aktif di militer, Fachrul Razi sempat menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Central Proteina Prima (CPP), Tbk. Ia juga diangkat menjadi Komisaris Utama PT Aneka Tambang, Tbk pada 2015.
Baca Juga: Nadiem Makarim Tak Banyak Bicara Usai Ikut Sidang Kabinet Paripurna Perdana
Fachrul Razi juga ikut berpartisipasi dalam Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang didirikan Wiranto. Tidak tercatat rekam jejak di bidang keagaman dari sosok Fachrul Razi.
Berikut profil lengkap Fachrul Razi
- Nama Lengkap: Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi
- Tempat dan Tanggal Lahir: Banda Aceh, 26 Juli 1947
- Agama: Islam
Pendidikan
Lulus AKABRI tahun 1970
Karier
- Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 - Kujang 1 Kostrad
- Wakil Asisten Operasi KASAD
- Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana
- Gubernur Akademi Militer (1996-1997)
- Asisten Operasi KASUM ABRI (1997-1998)
- Kepala Staf Umum ABRI (1998-1999)
- Sekertaris Jenderal Departemen Pertahanan (1999)
- Wakil Panglima TNI (1999-2000)
- Presiden Komisaris PT Central Proteina Prima (CPP), Tbk (2012)
- Komisaris Utama PT Aneka Tambang, Tbk (2015)
- Menteri Agama (2019-sekarang)
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?