Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil sejumlah tokoh ke Istana Kepresidenan untuk menjadi wakil menteri. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai perlu ada sikap kehati-hatian dalam menyediakan kursi wamen.
Mardani mengatakan, posisi wamen dalam sebuah kementerian lebih condong memperluang munculnya atmosfir yang tidak baik. Pasalnya, secara tidak langsung nantinya kepemimpinan dalam kementerian akan terbagi menjadi dua.
"Keberadaan wamen perlu hati-hati. Bukan hanya tidak sesuai dengan reformasi birokrasi, tapi juga berpeluang mengganggu harmoni karena ada dua matahari kembar. Plus membuat atmosfir tidak sehat," ujar Mardani saat dihubungi, Jumat (25/10/2019).
Menurut dia, untuk menyelesaikan masalah per masalah yang menjadi tanggung jawab para menteri, sebaiknya bukan diberikan solusi dengan menghadirkan sosok wamen. Karena, menurut anggota DPR RI periode 2019-2024 tersebut posisi wamen malah akan menimbulkan masalah baru.
"Tidak boleh satu masalah diselesaikan dengan menimbulkan masalah lain," katanya.
Dengan begitu Mardani melihat kalau pengadaan wamen di tiap kementerian perlu dikaji ulang dengan mempertimbangkan manfaat serta kerugiannya.
"(Jabatan wamen) mesti dihitung ulang manfaat dan mudharatnya," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi akan mengumumkan sekaligus melantik wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju pada Jumat (25/10/2019) pukul 14.00 WIB siang ini.
Baca Juga: Audisi Wakil Menteri, Anak Buah Sri Mulyani Dipanggil Jokowi ke Istana
Berita Terkait
-
PKS ke Jokowi: Hati-hati, Wamen Bisa Jadi Pengganggu di Kementerian
-
PPP Ajukan Satu Nama Calon Wamen Pendamping Menag Fachrul Razi, Siapa Dia?
-
Angela Herliani Tanoesoedibjo Anak Bos MNC Group Dipanggil Jokowi ke Istana
-
Calon Wamen Merapat ke Istana, Ada Waketum MUI hingga Putri Hary Tanoe
-
Audisi Wakil Menteri, Anak Buah Sri Mulyani Dipanggil Jokowi ke Istana
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan
-
Lingkaran Korupsi SYL: Giliran Putri Kandung Indira Chunda Thita Diperiksa KPK Soal Pencucian Uang
-
KontraS Ancam Gugat Pemerintah Jika Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun