Suara.com - Menteri Pertahanan atau Menhan Prabowo Subianto merespons positif atas dipilihnya Wahyu Sakti Trenggono sebagai wakilnya. Ia menilai Trenggono sebagai sosok yang memiliki reputasi baik.
Hal itu dikatakan Prabowo usai melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid At-Taqwa, Kantor Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019).
"Pak Trenggono? Ya bagus, reputasinya bagus ya," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, usai salat Jumat, dirinya akan bertolak ke Istana Merdeka. Hanya, ia tidak menjelaskan hal-hal apa saja yang hendak dibahasnya saat di Istana Merdeka nanti.
"Saya mau ke Istana," katanya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk mantan bendahara Tim Kampanye Nasional atau TKN Jokowi-Ma'ruf, Wahyu Sakti Trenggono sebagai Wakil Menteri Pertahanan untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Dengan gamblang Trenggono mengatakan, dirinya ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pertahanan usai diminta Jokowi untuk membantu mengembangkan sektor industri pertahanan.
"Saya dipanggil pak presiden memberikan penjelasan di Kementerian Pertahanan dalam rangka mengembangkan sektor industri pertahanan kita. Ke depan, menuju kepada menjawab visi presiden yaitu industri pertahanan bisa mulai kita kembangkan," ujar Trenggono usai menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Baca Juga: Sempat Dibuat Kecewa, Ketum Projo Mulai Cinta ke Prabowo
Berita Terkait
-
Sempat Dibuat Kecewa, Ketum Projo Mulai Cinta ke Prabowo
-
Dikepung Jamaah Sehabis Salat Jumat, Prabowo Diteriaki Presiden
-
Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, Viral Foto Pendukung 02 Keluar Grup WA
-
Hari Pertama Kerja Menhan Prabowo Terima Anak Yatim dan Bagi-bagi Sumbangan
-
Eks Bendahara TKN Jokowi Ditunjuk Jadi Wamen Pertahanan Pendamping Prabowo
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus