Suara.com - Tawuran antar dua kelompok warga terjadi di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019).
Tawuran tersebut pecah karena dimulai dengan penyerangan kelompok tak dikenal ke Kantor organisasi masyarakat (ormas) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten.
Kapolsek Metro Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono menjelaskan tiga anggota ormas BPPKB bernama Fikri, Isyam dan Encam yang sedang berada di kantornya didatangi dua orang tak dikenal.
Sambil membawa senjata tajam berupa golok dan samurai, dua orang tersebut mendatangi markas BPPKB untuk mencari Ketua DPC BPPKB bernama Okis.
"(Mereka) didatangi dua orang," kata Lukman saat dihubungi wartawan, Sabtu (26/10/2019).
Fikri, Isyam dan Encam memberi tahu kepada dua orang tersebut kalau orang yang sedang dicari ternyata tidak ada di tempat. Akan tetapi, dua orang tersebut tidak langsung mempercayainya.
Kedua orang tersebut lantas memeriksa seluruh isi kantor sambil melakukan perusakan. Bukan hanya dua orang saja yang mengacak-acak kantor BPPKB. Akan tetapi tiba-tiba datang kelompoknya yang berjumlah 10 orang.
"Selanjutnya saksi keluar melihat sudah ada kurang lebih 10 orang tak dikenal membawa sajam," ujarnya.
Melihat kantornya dirusak, Fikri, Isyam dan Encam langsung melaporkannya kepada anggota lain. Alhasil, para anggota BPPKB itu langsung bergerak menuju kantornya dan bentrokan pun tidak dapat terhindarkan.
Baca Juga: Dicokok Polisi, Eks Finalis Putri Pariwisata Terlibat Kasus Prostitusi
Akibat tawuran itu, dua orang menjadi korban. Kliwon Sunaryo mengalami luka bacok di tangan kiri, jari tangan kanan putus serta luka rebut di bagian perut sebelah kanan.
Sedangkan korban bernama Triyarso mengalami luka bacok di paha kiri.
Berita Terkait
-
Kantor Ormas Diobrak-abrik Massa, Jari Kliwon Putus Kena Bacok
-
Tawuran Pelajar Pecah, 1 Alumni SMK di Bekasi Tewas kena Sabetan Celurit
-
Rusak Gedung SMK dan Keroyok Pelajar Hingga Tewas, Polisi Ciduk 30 Siswa
-
Tekan Tawuran Antar Geng, Pemkot Surabaya Lakukan Pendekatan Ini
-
4 Pelajar SMK Muhammadiyah Rangkasbitung kena Sabetan Celurit, Pelaku Kabur
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Luhut Bakal Diperiksa Terkait Skandal Korupsi Kereta Whoosh? KPK Bilang Begini
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, YouTuber ResbobbBigmo Terancam Jadi Tersangka?
-
5 Fakta di Balik Video Viral Anggota DPRD Langkat Pesta di Kapal Mewah Danau Toba
-
Cak Imin Ingatkan Masyarakat: Jangan Bekerja ke Luar Negeri Sebelum Benar-benar Siap
-
Menko Cak Imin Beri Sinyal Minta Anggaran Pemberdayaan Masyarakat Naik Jadi Rp 1.000 Triliun
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, Youtuber Resbobb dan Bigmo Sudah Tersangka?
-
Skandal Korupsi 'THR' di OKU 'Beranak-pinak', Giliran Pimpinan dan Anggota DPRD Jadi Tersangka
-
Lempar 'Bom' di Medsos soal 'Ramai dan Sunyi', Dasco: Nah Pada Kepo ya
-
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Whoosh, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015