Suara.com - Warga Sebut Mahasiswi Pengemudi Grand Livina Sempoyongan Seperti Orang Mabuk
Putri Kalingga Hermawan, mahasiswi berusia 21 tahun menubruk Apotek Senopati hingga menewaskan satpam bernama Asep Kamil (50) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019) dini hari. Putri diduga dalam kondisi mabuk.
Andy Hasan alias Aceng (45), warga sekitar, menuturkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Setelah 15 menit seusai peristiwa tersebut terjadi, Aceng bergegas ke tempat kejadian perkara.
Menurut Aceng, ada satu pria dan wanita yang bersama Putri dalam mobil tersebut. Aceng mengungkapkan, Putri bersama dua temannya itu sempat terlihat berjalan seperti orang mabuk.
"Saya lihat seperti sempoyongan mabuk. Saya 15 menit setelah kejadian baru ke TKP. Saya lagi istirahat, orang-orang pada bilang ini mabuk ini," tutur Aceng.
Kendati begitu, Aceng mengaku tidak mengetahui pasti apakah kendaraan Nissan Grand Livina yang dikemudikan Putri itu berlaju kencang atau tidak.
Hanya, Aceng mengatakan terdengar suara pecahan kaca yang cukup kencang tatkala mobil tersebut menyeruduk Apotek Senopati.
"Enggak ada yang lihat, cuma pas nabrak kedengeran pecahan kaca langsung warga pada keluar,” ujarnya.
Sebelumnya, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar mengungkapkan berdasar informasi yang diterima teman Putri yang berada di dalam mobil saat kejadian, mereka baru saja hendak pulang dari bar di kawasan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Mahasiswi Penyeruduk Apotek Senopai Diduga Mabuk, Baru Pulang dari Bar
Namun, Fahri mengatakan kekinian pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait hal itu.
"Baru pulang dari salah satu bar yang ada di Gunawarman," kata Fahri.
Sementara Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan Iptu Suharno mengatakan kekinian pihaknya tengah melakukan tes urine terhadap Putri.
Menurut, Suharno tes urine tersebut dilakukan guna memastikan dugaan bahwa Putri dalam keadaan mabuk atau tidak saat mengemudi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik